Mohon tunggu...
Clarisa Natania Putri A
Clarisa Natania Putri A Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Perbedaan Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia

15 September 2020   09:44 Diperbarui: 15 September 2020   10:01 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada artikel ini akan membahas mengenai perbedaan dari jurnalisme online dengan jurnalisme multimedia. Namun, sebelum kita akan membahas lebih dala mengenai kedua hal tersebut, terlebih dahulu kita paham dengan jurnalisme online. 

Kata online atau daring memiliki arti informasi yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja selama terdapat jaringan internet. Selain itu juga, laporan jurnalistik yang menggunakan teknologi internet disebut sebagai media online karena menyuguhi informasi dengan cepat dan mudah diakses di mana saja.

Jurnalisme Online

Menurut Widodo (2020) dalam buku Jurnalisme Multimedia, jurnalisme online merupakan aktivitas jurnalistik yang dilakukan secara online dengan menggunakan jaringan internet. Selain itu juga, menurut Pavlik dalam Widodo (2020), jurnalisme online bisa disebut sebagai contextualized journalism atau jurnalisme kontekstual yang menggabungkan tiga fitur komunikasi uni, seperti kemampuan multimedia berdasarkan platform digital, kualitas interaktif dalam komunikasi online, dan fitur-fitur yang didata (cuztomizable features).

Jurnalisme online diproduksi  secara eksklusif dan ditampilkan melalui World Wide Web (WWW) sebagai elemen grafis internet. Lalu, jurnalisme online juga memiliki ketidaksamaan dengan jurnalisme multimedia.

            Jurnalisme online memiliki berbagai jenis yang dibagi ke dalam dua domain, yaitu :

  • Rentangan mulai dari situs yang memiliki konsentrasi pada editorial content sampai ke situs-situs web yang berbasis pada konektivitas publik. Lalu, editorial content memiliki arti sebagai teks, seperti kata-kata yang tertulis atau terucapkan, gambar yang diam maupun bergerak dan dibuat atau diedit oleh jurnalis. Sedangkan, konektivitas publik dapat dinyatakan sebagai komunikasi "publik" tanpa perantaraan atau hambatan, seperti hambatan dalam proses editing.
  • Tingkatan komunikasi partispatoris yang ditawarkan dari situs berita yang bersangkutan. Sebuah situs dapat dianggap terbuka, jika situs tersebut memungkinkan para pengguna untuk memberikan komentar, mengunggah tanpa adanya moderasi atau intervensi penyaringan. Sedangkan untuk komunikasi parsipatori tertutup, pengguna masih diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi, tetapi melalui editorial yang ketat.

Salah satu contoh jurnalisme online yang bisa kita temui di Indonesia, ada CNN Indonesia. Mereka memberikan kebebasan pada kolom komentar di setiap berita, dan memberikan keleluasaan pada pengguna tanpa harus mempunyai akun CNN terlebih dahulu. 

source : CNN Indonesia
source : CNN Indonesia

Menurut Mark Deuze dalam Widodo (2020), terdapat empat jenis jurnalisme online, yaitu:

  • Mainstream News Sites,
    Merupakan bentuk berita online yang tersebar sangat luas. Situs ini pada umumnya menawarkan pilihan editorial content, baik yang disediakan oleh media utama yang terhubung dengan pengguna, atau sengaja diproduksi oleh versi Web. Tingkat komunikasi partisipatori yang ada pada situs ini cenderung tertutup atau minimal karena pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang mendasar dengan jurnalisme di media cetak atau siaran, dalam hal penyampaian berita, nilai berita, dan hubungan dengan audiens.
  • Index & Category Sites,
    Jenis jurnalisme ini sering dikaitkan dengan mesin pencari. Para jurnalis online sudah menawarkan links yang mendalam ke situs-situs berita yang ada di manapun di World Wide Web. Lalu, link tersebuut dikategorisasi dan diberikan catatan oleh tim editor. Situs semacam ini pada umumnya tidak menawarkan banyak editorial content yang diproduksi sendiri, tetapi kadang menawarkan ruang untuk chatting untuk bertukar berita, tips, dan links untuk publik.
  • Meta & Comment Sites,
    Merupakan situs tentang media berita dan isu-isu media secara umum. Terkadang dimaksudkan sebagai situs kategori dan indeks yang diperluas. Editorial content sering diproduksi oleh berbagai jurnalis dan pada dasarnya mendiskusikan content lain, yang ditemukan di manapun di internet.
  • Share & Discussion Sites,
    Merupakan situs yang mengeksploitasi tuntutan public bagi konektivitas, dengan memberikan platform untuk berdiskusi mengenai content yang ada di internet. Pada umumnya kesuksesan internet disebabkan karena public ingin memiliki koneksi dengan orang lain, dalam tingkat global dan tanpa batas. Situs ini biasanya dimanfaatkan untuk saling bertukar ide, cerita,dll.

Jurnalisme Multimedia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun