Mohon tunggu...
Clarensia
Clarensia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 老师, 学生

PJJ Komunikasi - Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Program Berita "Liputan 6 SCTV"

27 November 2021   09:59 Diperbarui: 27 November 2021   10:20 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi-organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat. Dalam komunikasi massa, media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.

Secara garis besar media massa sendiri meliputi 2 (dua) kelompok yakni, media elektronik seperti radio dan televisi dan media cetak surat kabar dan majalah. Pengaruh media yang ditimbulkan oleh pesan media menghasilkan perubahan sikap atau penguatan terhadap keyakinan khalayak. Adapun teori -- teori yang menghasilkan efek media salah satunya adalah Teori uses & gratification dimana pemirsa dilihat sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, mereka bertanggung jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan individu ini tahu kebutuhan mereka dan bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau tidak menggunakan media dan memilih cara lain.

Analisis :

Jika diamati dari salah satu acara berita yaitu "Liputan 6" yang disiarkan di stasiun televisi SCTV dari tanggal 22 November sampai tanggal 26 November 2021 (5 hari) menampilkan beragam berita yaitu longsor di lereng Gunung Nongko Ponorogo, pembunuhan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya, kasus penipuan belasan milliar cicilan kendaraan syariah, menyulap sampah serabut kelapa jadi rezeki, pemakaman Verawaty Fajrin, kenaikan UMP 2022, erupsi Gunung Ili Lewotolok, pertengkaran Arteria Dahlan dengan seorang wanita di bandara, penolakan UMP yang berujung terjadinya unjuk rasa dan mogok kerja, kondisi terakhir SBY, angkat bicaranya bapak wapres tentang pembubaran MUI, pengamanan 10 perundung santriwati, Manchester United lolos babak 16 besar, dampak siklon tropis paddy di Samudra Hindia, banjir di Sintang, jumlah kekerasan anak di Indonesia, unjuk rasa perbaikan kinerja PSSI, kasus pembunuhan dan pemerkosaan, banjir di Tebing Tinggi, penggelaran konser musik secara tatap muka oleh Ariel Noah, Tulus, dan yang lainnya, pemberlakuan vacinatted travel lane, pensegelan 20 lapak pedagang di pasar Jati Asih dan banyak lainnya.

Dari berita yang ada di atas ada beberapa berita yang membuat kita atau masyarakat ikut terpengaruh positifnya informasi dari berita yang disampaikan. Namun, ada pula berita yang membuat masyarakat terpengaruh negatifnya informasi dari berita tersebut. Setelah saya menganalisis acara berita tersebut saya menyukai atau menikmati menonton berita tentang kasus penipuan belasan milliar cicilan kendaraan syariah, menyulap sampah serabut kelapa jadi rezeki, kondisi terakhir SBY, jumlah kekerasan anak di Indonesia dan penggelaran konser musik secara tatap muka oleh Ariel Noah, Tulus serta artisnya lainnya.

Saya menyukai atau menikmati berita tersebut karena adanya informasi yang bisa diambil contohnya tentang kasus penipuan belasan milliar cicilan kendaraan syariah yang bisa memberikan kita pelajaran agar kita bisa lebih teliti, lebih berhati -- hati lagi dalam melakukan transaksi apapun serta tidak mudah tergiur dengan harga murah. Lalu berita tentang menyulap sampah serabut kelapa jadi rezeki juga memberikan informasi penting bahwa sampah juga bisa dibuat menjadi sebuah kreativitas lalu dijual untuk menghasilkan uang,memberikan kita ide -- ide yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan. 

Berita selanjutnya adalah kondisi terakhir SBY juga membuat saya tertarik karena Bapak SBY sudah banyak berjasa untuk negara kita tercinta, dan ini juga mengingatkan kita bahwa kesehatan adalah yang paling penting sehingga kita harus selalu menjaga kesehatan maupun kebersihan. Selanjutnya adalah berita tentang jumlah kekerasan anak di Indonesia.

Saya juga menyukai atau menikmati berita ini karena saya sendiri bekerja di bidang pendidikan (seorang guru TK) maka dari itu saya perlu mengetahui lebih dalam tentang kekerasan anak yang setiap tahunnya selalu terjadi baik di dekat kita maupun di tempat lainnya. Ini juga memberikan saya motivasi lebih sebagai seorang guru terkait masalah yang terjadi. dan yang terakhir berita tentang penggelaran konser musik secara tatap muka oleh Ariel Noah, Tulus serta artisnya lainnya. Saya juga tertarik dan meyukai berita ini karena saya suka di bidang musik, saya juga bernyanyi, saya suka menari sehingga dunia penyanyi saya sangat suka untuk mengikuti nya apalagi itu berkaitan dengan Kpop karena saya juga termasuk kpopers.

Namun dibalik berita yang disukai atau berita yang dinikmati ada juga menurut saya beberapa berita yang tidak untuk saya nikmati (dihindari) seperti pembunuhan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya, pertengkaran Arteria Dahlan dengan seorang wanita di bandara, kasus pembunuhan dan pemerkosaan karena berita tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seperti suasana hati jadi buruk dan cemas, rentan menimbulkan serangan panik, dan memicu stress akut.

Kesimpulan :

Bahwa setiap berita yang disiarkan ada berita yang membawa pengaruh positif untuk kita sebagai penonton dan ada juga berita yang dapat membawa pengaruh negatif. Maka, dari itu balik lagi ke kita sebagai penonton atau masyarakat untuk memilih berita yang dapat atau yang bisa memberikan kita pengaruh positif atau memberikan informasi penting, sesuai dengan analisis teori yang bersangkutan yaitu teori uses & gratification.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun