Mohon tunggu...
clara deo
clara deo Mohon Tunggu... Guru - SENI ADALAH SENI

Hidup akan terus hidup dengan berkarya. Karya tak akan mati, begitu juga nama penulisnya. :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Satu

19 November 2017   13:27 Diperbarui: 19 November 2017   13:53 5997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai.... kamu si hitam dekil ingusan

Tak sudi aku menolehmu

Kulit kasar berbulu lebat

Jijik aku melihatmu

          Hai.... es krim putih

          Manis nian wajahmu

          Kucolek indah bak kapas melayang

          Lukismu yang menawan bak khayangan lugu

Ini kisah bocah tahun 60-an

Kepala mendongak menatap kenyataan

Leher menggeleng tak terima keyataan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun