Branding UMKM dengan Memperkenalkan Media Sosial Instagram dan TikTok sebagai Media Promosi

Semarang (31/7). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 gelar sosialisasi penyuluhan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna membranding melalui Media Sosial Instagram dan TikTok sebagai media promosi kepada Mas Arya sebagai ketua UMKM dan para pelaku UMKM di Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Media Sosial merupakan sarana atau media untuk bersosialisasi satu sama lain yang dilakukan secara online, di dalamnya kita bisa saling berkomunikasi dan membagikan konten berupa video, foto dan tulisan. Sekarang ini, Media Sosial tidak hanya digunakan sebagai hiburan saja, namun Media Sosial sudah dapat digunakan sebagai media promosi penjualan dan membranding usaha yang kita miliki. 

Saat ini, dalam menggunakan Media Sosial para penggunanya harus sudah benar-benar paham dengan Media Sosial yang ada seperti Instagram dan TikTok.

Era globalisasi saat ini, Media Sosial menjadi sangat penting dalam dunia usaha. Dewasa ini sudah mulai banyak bermunculan akun di Media Sosial yang digunakan untuk memasarkan produk olahan makanan secara lebih luas khususnya Instagram dan TikTok yang saat ini menjadi Media Sosial terbanyak digunakan dan efektif untuk melakukan promosi dalam usaha. 

Tentunya, dalam penggunaannya Media Sosial memiliki karakteristik audiens masing-masing. 

Oleh karena itu, untuk dapat menjangkau target konsumennya tersebut perlu adanya pemahaman terkait cara menggunakan Media Sosial dan karakteristik audiensnya, sehingga nantinya mampu membranding usaha yang sedang dijalankan.

Melihat jumlah pengguna yang semakin banyak, Media Sosial seperti Instagram dan TikTok bisa menjadi lahan untuk menaikkan profit serta memperlebar sayap bisnis. Instagram dan TikTok tentunya memiliki karaketristik audiens yang berbeda. 

Melalui Instagram, produk atau usaha barang/jasa ditawarkan dengan mengunggah foto atau video singkat, sehingga para calon konsumen dapat melihat jenis-jenis barang/jasa yang ditawarkan dengan fitur-fitur menarik di dalamnya, berbeda dengan TikTok melalui akun TikTok yang dapat membangun citra brand sendiri, caranya tentu saja berkaitan dengan membuat konten yang dibuat semenarik dan sekreatif mungkin.

Melalui pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022, 

Clacendya Fellicya Tatipikalawan (21) mengajak para pelaku UMKM yang memiliki bisnis usaha yang banyak bergerak di bidang kuliner ini untuk menggunakan Media Sosial untuk menarik target konsumen dengan mengenali karakteristik Media Sosial yang digunakan melalui "Program Sosialisasi Penyuluhan Media Sosial sebagai Media Promosi (Instagram dan TikTok) untuk Membranding UMKM (GERAI KOPIMIE)".

Dokumentasi Penyerahan Poster kepada Ketua UMKM dan Penempelan Poster di sekitar Kelurahan Jerakah. Dokpri

Kegiatan sosialisasi penyuluhan ini diberikan dengan edukatif saat penyampaian materi agar mampu membranding usaha UMKM dengan menggunakan Media Sosial Instagram dan TikTok dengan PPT serta menjelaskan tentang konten-konten yang menarik yang dilirik oleh target konsumen saat ini dalam melakukan promosi penjualan beserta karakteristik audiensnya kepada ketua UMKM dan para pelaku UMKM dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk berdiskusi lebih lanjut, pemberian poster UMKM kepada Mas Arya selaku ketua UMKM serta penempelan di sekitar Kelurahan Jerakah.