Dalam hidup kita ini tidak Ada yang dapat dipisahkan dengan yang namanya emosi. Â Emosi itu sendiri diibaratkan seperti warna dan alunan musik didalam hidup ini yang terjadi ketika terlibat langsung dengan sebuah objek yang reaksinya itu bersifat langsung. Karena dengan adanya emosi itu, perasaan yang timbul dalam suatu interaksi akan dianggap penting.
Saat kita mendengar tentang emosi pasti yang muncul dibenak kita adalah sebuah perasaan yang dramatis, berlebihan dan bahasa kasarya alay, misalkan saja marah marah atau senang yang sampai kelewatan, Lantas bagaimana kita dapat mengontrol emosi itu???
Jika kita masih berada pada masa kanak kanak kita tidak dapat mengontrol emosi kita sendiri, jadi sangat dibutuhkan dukungan orang tua kepada anak anak agar anak dapat belajar bagaimana cara mengatur emosi. Tidak hanya dukungan yang dibutuhkan melainkan adanya strategi dari orang tua agar anak bisa mengatur emosi, dengan adanya strategi diharapkan anak dapat berfikir positif dalam suatu kondisi atau situasi. Kemudian seiring berjalannya waktu anak akan dapat mengontrol atau mengatur emosi mereka sendiri.
Emosi sendiri tidak semuanya dapat dilihat dari ekspresi wajah saja melainkan melalui bahasa tubuh, aktivitas motorik dan juga perubahan fisiologis. Karena emosi juga dipengaruhi oleh dasar biologis dan juga pengalaman masa lalu seseorang.
Pada dasarnya suatu emosi itu dipengaruhi oleh waktu.