Menurut Onong Uchjana Effendy, Komunikasi Internasional adalah komunikasi yang dilakukan komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang bekaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan, dan kerja sama, melalui berbagai media komunikasi atau media massa internasional
Komunikasi internasional dalam hal ini merupakan spesialis komunikasi massa yang dibangun berdasarkan tuntutan dan terjalinnya suatu komunikasi antar negara, dan komunikator dalam komunikasi intertnasioanl adalah lembaga atau individu yang memiliki kepentingan secara internasional speeri presiden, menteri dsb.Komunikasi internasional juga mempelajari pernyataan antarnegara, antarpemerintah, atau antarbangsa yang bersifat umum melalui lambang-lambang yang berarti.Â
Lahirnya komunikasi internasional bermula pada peradaban dan hubungan kebudayaan yang saling mempengaruhi,tepatnya sejak abad ke-19 pengaruh kebudayaan asing mulai menjadi masalah karena dua alasan kata Kamalipour. Pertama, batas dan skala pengaruh kebudayaan asing meningkat signifikan. Kedua, bangkitnya nasionalisme di banyak kawasan negeri telah mempengaruhi cara pandang orang terhadap kebudayaan asing.
Penggunaan bahasa antar negara sebelum berkembangnya teknologi dimulai dengan komunikasi lewat surat, berteriak diatas ketinggian, menggunakan pelari hingga berkembang teknologi radio dan mesin cetak. Setelah itu Munculnya berbagai disiplin ilmu, membuat banyaknya fenomena yang terjadi seperti fenomena komunikasi internasional yang dikaitkan dengan studi politik komunikasi internasional, hubungan ternasional dan hubungan antar budaya ( Sastropoeto, 1991 ).
Fenomena komunikasi internasional dibidang politik yang  muncul tidak hanya menggunakan sistem ekonomi tetapi juga memanfaatkan opini publik. Sesuai dengan dasar adanya komunikasi internasional yang menitikberatkan pada hubungan antar negara yang mencakup pengertian negara dan kedaulatan.
Hubungan antar negara yang merambat keranah politik juga terserap oleh negara Indonseia dengan berkembangnya teknologi. Dengan adanya perkembangan proses globalisasi media masa dan informasi membawa beberapa fenomena internasional antara lain, menipisnya batas sistem komunikasi, budaya komunikasi dan hukum komunikasi.
Pendekatan dalam Komunikasi Internasional
Pendekatan idealistik-humanistik
Metode untuk memupuk serta mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama internasional; memecahkan masalah-masalah hubungan antarmanusia, antarbangsa; serta menemukan cara-cara untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan dunia semesta.
Pendekatan ini di artikan bahwa komunikasi internasinal mendekatkan suatu perbedaan antara negara dan meminimalisir atau menghilangkan konflik yang akan timbul antar suatu negara dan juga mempererat hubungan Dunia.
Kepengikutan politik baru (political proselyzation)