Sedikit bercerita mengenai pengalaman pribadi menggunakan transportasi masal yang saat ini sedang mem"Booming" hingga menyebabkan ledakan penggunanya yang dapat terlihat dari penuhnya antrian di setiap stasiun keberangkatan dan kapasitas kereta yang sepertinya sudah mulai memerlukan gerbong-gerbong tambahan (lagi).
Saya sendiri mulai mengenal transportasi ini sejak pindah rumah ke daerah tangerang selatan. Singkat cerita sekitar tahun 2012, saya yang saat itu masih berstatus sebagai seorang mahasiswi mulai lelah menerjang jalanan ibukota setiap hari menggunakan sepeda motor, maklum jarak rumah ke kampus saya berkisar sejauh 32 KM. Pada suatu malam, Ayah saya menceritakan bahwa ada tetangga yang baru saja beliau kenal memiliki rutinitas yang sama seperti saya yakni harus menempuh puluhan kilometer ke pusat ibukota setiap hari. lantas ayah saya bertanya pada dirinya "Wah lelah juga dong pak setiap hari harus bermacet-macet ke Jakarta? berangkat jam berapa?". Si tetangga dengan wajah penuh senyum seperti yang diceritakan ayah saya berkata "Nggak pernah macet kok pak. kan ada kereta". kemudian ayah saya merekomendasikan kepada saya untuk mencobanya. tanpa tahu apa-apa tentang kereta (re: ayah saya tidak bertanya detail mengenai bagaimana cara dan dimana saja stasiunnya kepada si tetangga), saya akhirnya mencari tahu dimana lokasi stasiun terdekat dari rumah saya. karena bisa dibilang masih buta daerah tangerang selatan, saya tahu stasiun paling dekat yakni JurangMangu di daerah bintaro.
Setelah Janjian dengan ibu saya yang juga bekerja di pusat jakarta dengan di dukung infomasi tentang kereta commuterline yang telah saya kumpulkan hasil browsing dari internet, saya dan ibu berangkat dari stasiun palmerah sepulang kantor. stasiun kecil di tengah jalan sebrang gedung manggala wanabhakti ini ternyata lumayan ramai oleh pekerja yang akan pulang ke rumahnya menggunakan transportasi massal ini. Saya dan Ibu bergegas pergi ke loket untuk membeli karcis, karcisnya pada saat itu masih seharga Rp. 6.000 rupiah, berwarna merah dan hanya sebesar kotak korek api. setelah menunggu beberapa lama, kereta tiba di stasiun palmerah. tujuan kereta yang kami naiki ternyata Tnh abang - Serpong. kesan pertama yang saya dapatkan yakni NYAMAN! sumpah keretanya ber AC dan sangat sejuk, tidak penuh sesak dan penjelasan pada peta rute di atas pintu sangat komunikatif dan mudah di pahami. walaupun kami harus berdiri, tapi waktu perjalanan tidak terasa dan tersedia juga gantungan untuk berpegangan serta rak untuk menaruh barang bawaan kami. ada juga petugas yang berkeliling membawa pembolong kertas untuk memeriksa dan membolongi karcis kami (menandakan tiket sudah di pakai) dan yang sangat mengejutkan kami hanya butuh 20 MENIT untuk sampai di tempat tujuan yakni stasiun Jurang Mangu. padahal biasanya untuk pulang ke rumah saya menghabiskan minimal 1 JAM menggunakan sepeda motor, belum di tambah sakit pinggang karena terlalu lama duduk di motor. Mulai saat itu, saya jatuh cinta dengan transportasi ini. alasannya simple! MURAH, CEPAT, dan NYAMAN. Commuterline ini sudah merambah JABODETABEK loh, ada jurusan BOGOR, DEPOK, BEKASI, TANGERANG, SERPONG, dan sekarang bahkan sudah sampai MAJA. dan sampai sekarang walaupun sudah menjadi karyawati, saya tetap menjadi pengguna setia commuterline.
Suka duka pun banyak dilewati selama menggunakan commuterline ini, mulai dari harus lari-lari karena takut ketinggalan kereta, hingga yang paling extreme yakni berada dalam rangkaian gerbong kereta TRAGEDI BINTARO II (http://citraprilly.blogspot.co.id/2013/12/tragedi-bintaro-2-91213-jam-1125-wib_9.html) yang mengakibatkan saya absen 1 bulan menggunakan commuterline karena trauma. namun saya kembali menggunakan commuterline karena berbagai perubahan signifikan yang ditunjukan oleh PT.KAI selaku penyedia jasa transportasi ini. penanganan krisis saat Tragedi Bintaro II terjadi juga sangat tepat, sebagai mahasiswi jurusan kehumasan saya salut dengan penanganan dari bagian humas PT KAI mengenai penjelasan secara rinci tentang kecelakaan hingga tunjangan untuk korban yang menunjukan bukti bahwa mereka ber-tanggung jawab walaupun saya tahu semua ini bukan sepenuhnya kesalahan mereka dan sudah menjadi kehendak TUHAN YME peristiwa ini terjadi. saya yang ikut menjadi korban juga menjadi paham bahwa commuterline merupakan transportasi yang sangat baik dan bertanggung jawab terhadap keselamatan para penumpangnya. hal ini ditandai dengan beberapa tanda tambahan seperti bagaimana menggunakan tuas emergency yang berada di bawah bangku penumpang, alat pemecah kaca, dll.
Keseriusan untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya bukan hanya terlihat dari sisi penambahan tanda prosedur keselamatan, tapi dari segala aspek. mulai dari infrastruktur, sarana dan prasarana hingga SDMnya. Electronic Card Multi trip card dan tiket harian berjaminan yang memudahkan dan kerjasama dengan beberapa perusahaan jasa keuangan yang memberikan kemudahan kartu "Tap", fasilitas tunggu seperti kursi prioritas di sebagian stasiun (stasiun palmerah), bahkan pembangunan stasiun yang bisa di bilang wah! dulu stasiun palmerah cuma berlapis aspal dan sangat sesak, sekarang sudah menjadi 2 tingkat dengan fasilitas yang OK punya. ada ruang musholla, kamar mandi yang bersih, lift, dan elevator. Stasiun Palmerah Kini. taken by me . beberapa stasiun juga dilengkapi dengan coffee shop dan mini market, atm dan lainnya yang membuat kita makin nyaman menunggu kereta. banyak hal pokoknya yang berubah dari Commuterline dan Stasiunnya. Tarifnya juga sekarang sangat bersahabat, hanya mulai dari Rp 2000 sudah bisa melancong ke tempat kerja dan tempat wisata lainnya. saya pun di hari libur kalo mau berpergian kemana-mana lebih memilih menggunakan commuterline dibanding harus macet-macetan dengan mobil untuk sekedar malam mingguan!
oh ya yang terbaru adanya TV yang dikenal dengan marcoads! macroads ini sangat informatif loh! bukan hanya berisikan iklan dari beberapa penjual, namun juga diselingi dengan informasi penting dan inspiratif seperti tips berbelanja, berlibur, dll. kemudian juga dilengkapi dengan petunjuk waktu dan quotes yang ok banget! quotesnya juga mengingatkan kita sebagai pengguna jasa commuterline yang beretika!. harapan saya cuma satu, PT KAI terus berbenah dan jangan berhenti untuk mendengarkan Customersnya, pertahankan kualitas service yang diberikan :)
Pokoknya commuterline The only solution for everyone! Mudah, Murah, Cepat!
Â
