Mohon tunggu...
Citra Pramayzela
Citra Pramayzela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN BTV3 UNEJ

Pray About Everything

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN BTV3 UNEJ 26 - Inovasi Pembelajaran di Tengah Situasi Pandemi COVID-19 Menggunakan AplikasiI Zoom

20 September 2021   15:03 Diperbarui: 20 September 2021   15:54 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Desa Silo merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya mencapai 46,65 km². Jumlah penduduknya sebanyak 3.221 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-lai sebanyak 1.628 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.593 jiwa. Dibagian Utara Desa Silo berbatasan dengan Desa Sempolan dan Sumberjati, dibagian Timur Desa Silo berbatasan dengan Desa Garahan, dibagian Selatan berbatasan dengan Desa Pace dan Karangharjo, serta dibagian barat Desa Silo berbatasan dengan Desa Sidomulyo dan Desa Seputih Kecamatan Mayang. Desa Silo terbagi menjadi 6 dusun yaitu : 1) Dusun Karangbaru, 2) Dusun Kebun Langsep, 3) Dusun Krajan, 4) Dusun Pertelon, 5) Dusun Sumberpakem, dan 6) Sumber Tengah. 

Penduduk yang berada di Desa Silo sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian di Desa Silo bukan hanya tanaman  Padi, namun juga ada Tembakau, Cabai Rawit, dan Jagung. Kemudian disekitar balai desa Silo terdapat Pabrik Kayu dan juga Pabrik Karet. Penduduk lainnya bekerja dengan mengembangkan usaha di bidang perdagangan dan/atau jasa sebagai sumber penghidupan keluarganya. Pekerjaan yang dilakukan tersebut diantaranya adalah profesi guru, pedagang sembako, pedagang bahan bangunan, dan lain sebagainya. Pekerjaan tersebut mengalami perubahan semenjak adanya pandemi Covid-19. 

Pekerja yang sangat terdampak salah satunya adalah tim pengajar / guru. Tenaga pendidik seperti guru sebagian besar mengalami kendala karena proses pembelajaran yang harus dilakukan secara online. Di Desa Silo terdapat beberapa Sekolah Dasar Negeri yang dapat menjadi sasaran, antara lain : 1) SDN Silo 01 Jember, 2) SDN Silo 02 Jember, 3) SDN Silo 03 Jember, 4) SDN Silo 04 Jember, dan 5) SDN Silo 05 Jember.

Sejak diumumkannya oleh pemerintah mengenai penyebaran COVID-19 pada bulan Maret 2020, pemerintah menerapkan kebijakan lockdown untuk mengurangi virus penyebaran COVID-19. Ada beberapa tempat yang ditutup seperti kantor perusahaan, pusat perbelanjaan dan sekolah-sekolah. Jadi untuk seluruh kegiatan dilakukan di rumah, begitupun kegiatan belajar mengajar, semua kegiatan dilakukan melalui media online Whatsapp dalam menyampaikan materi pembelajaran, sama halnya untuk tingkatan Perguruan Tinggi. 

Program kuliah kerja nyata juga dilakukan di domisili masing-masing secara individu. Pada Desa Silo ini juga ada beberapa guru yang mengharuskan orang tua siswa agar datang ke sekolah untuk mengambil lembar tugas ataupun soal ujian, serta mengharuskan siswa datang ke sekolah untuk bergantian mengikuti pembelajaran secara tatap muka serta mengambil buku pinjaman dari sekolah.

Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada periode kali ini berbeda dengan periode-periode sebelumnya yang dilaksanakan secara tatap muka atau langsung secara berkelompok di daerah yang membutuhkan pemberdayaan. Maka, untuk kali ini KKN dilakukan di domisili masing-masing dan dilakukan secara individu untuk mengurangi virus penyebaran COVID19. Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar, salah satunya di dunia pendidikan. Semua sistem pendidikan yang awalnya dilakukan secara tatap muka sudah tidak bisa dilakukan lagi ketika di rumah. 

Untuk menyiasati hal tersebut, para guru membagikan materi dan latihan soal lewat grup Whatsapp yang sudah dibuat sebelumnya. Grup whatsapp terdapat siswa-siswa dan juga guru mata pelajaran atau wali kelas. Untuk beberapa siswa yang belum memiliki smartphone sendiri, diwakilkan oleh orangtua siswa. Dengan cara tersebut, para guru sebenarnya cukup kesulitan untuk mengkoordinasikan murid-murid dan mengatur model pembelajaran daring dikarenakan beberapa faktor, baik tidak ada aplikasi khusus untuk pembelajaran dan juga susahnya jaringan internet. Membagikan materi lewat whatsapp juga dirasa kurang efektif.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, aplikasi yang akan dipakai adalah Zoom.Zoom adalah aplikasi komunikasi menggunakan video dan dapat digunakan dalam berbagai perangkat baik seluler maupun desktop. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk  melakukan tatap muka secara jauh dengan jumlah peserta yang cukup banyak. Zoom, memberikan pelayanan pengelolaan sistem pembelajaran daring. Ada beberapa fitur di Zoom, seperti fitur video dan alat kolaborasi bawaan, keamanan, rekaman dan transkip, fitur penjadwalan, obrolan tim,. 

Dengan adanya fitur tersebut dapat membantu memudahkan guru untuk membagikan materi dan memberikan tugas kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Guru pun akan mudah mengajar siswa-siwi. Tidak hanya itu, di dalam zoom para guru juga dapat mengunggah video materi pembelajaran yang nantinya akan berguna bagi siswa-siswi. Mahasiswa KKN UNEJ akan membimbing dan memberikan pelatihan penerapan aplikasi Zoom terhadap guru dan siswa dan juga mengevaluasi keefektifan aplikasi Zoom dalam pembelajaran daring selama masa penerjunan. (Citra Pramayzela Arinda Putri/KKN BTV-3/Jember/Azmi Saleh)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun