Bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022 Ajarkan Cara Budidaya Jamur

Magelang (22/7/2022) mahasiswa KKN TIM II UNDIP bersama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang mengadakan sosialisasi melalui sesi pemaparan materi, tanya jawab dan peninjauan langsung budidaya jamur masyarakat. Sosialisasi tersebut merupakan bagian dari program multidisiplin mahasiswa dan dilaksanakan di Balai RW 03 Kelurahan Kemirirejo. Sasaran progam tersebut adalah perwakilan warga dari masing-masing RT di RW 03.

Program tersebut dilatarbelakangi dengan kebijakan baru Walikota Magelang periode 2021- 2024, dr. H. Muchamad Nur Azis, Sp.PD yaitu adanya program Rodanya Mas Bagya. 

Dalam rangka program Rodanya Mas Bagya (Program Pemberdayaan Mayarakat Maju, Sehat dan Bahagia) yang dicanangkan Pemerintah Kota Magelang, setiap RT mendapatkan dana sebesar 30 juta pertahun  dari pengalokasian APBD untuk Anggaran Dana RT. Dana tersebut akan digunakan setiap RT untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, perbaikan infrastruktur warga dan kegiatan sosial kemasyarakatan. RT 4 dan 5 RW 3 Kelurahan Kemirirejo memanfaatkan dana tersebut untuk budidaya jamur tiram. 

 Bahan, alat dan tempat telah disediakan namun berdasarkan survey mahasswa masih banyak masyarakat yang belum memiliki pengetahuan mengenai budidaya jamur tiram dan cara pemanenanya. Padahal rencananya budidaya jamur tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat .

Pemaparan Materi oleh Bapak Muhlasin, SP (Dokpri)

Menjawab persoalan masyarakat tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang menginisiasi sosialisasi kepada warga dengan narasumber Bapak Muhlasin, SP. Materi yang disampaikan oleh Bapak Muhlasin, SP antara lain mengenai ciri jamur tiram, peluang budidaya jamur tiram, teknologi yang digunakan dalam budidaya jamur tiram, alat dan bahan yang diperlukan, teknik yang digunakan untuk membuat baglog jamur, pertumbuhan jamur, pemanenan jamur dan hama jamur. 

Pemaparan materi tersebut dilakukan sembari memegang contoh baglog jamur untuk menunjukkan tingkat pertumbuhan jamur dan kualitas baglog kepada masyarakat. Beliau juga memberikan strategi pemasaran jamur tiram dan memberikan informasi tempat membeli baglog jamur yang murah dan berkualitas. Masyarakat merespon positif tentang hal ini dengan mengajukan berbagai macam pertanyaan.

Peninjauan langsung budidaya jamur didampingi oleh Bapak Muhlasin, SP (Dokpri)

Masyarakat kemudian mengajak Bapak Muhlasin, SP untuk melakukan pemantauan terkait budidaya jamur di Rumah Bibit Jamur. Bapak Muhlasin, SP mengecek kondisi baglog dan pertumbuhan jamur serta lokasi pembibitan kemudian memberikan saran dan masukan bagaimana seharusnya agar jamur dapat tumbuh lebih optimal. 

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP juga melakukan pendataan bagi warga yang tertarik dengan budidaya jamur untuk membentuk kelompok budidaya jamur yang akan meneruskan perwatan jamur kedepannya. Masyarakat berharap dengan sosialisasi ini, mereka dapat membudidayakan jamur secara mandiri di rumah masing-masing dan dapat memanfaatkan hasil panen jamur untuk kebutuhan mereka.