Hai semua, perkenalkan aku citra mahasiswi STP Trisakti semester 4 dan penerima beasiswa prestasi 50% STP Trisakti. Â Aku merupakan warga asli Bogor dan sampai saat ini menetap di Bogor.Â
Bogor adalah kota yang pastinya sudah tidak asing lagi didengar oleh teman -- teman bukan? Ya pastinya karena Kota Bogor ini sangat terkenal dengan sebutan kota hujan serta wisata curug dan kulinernya yang sangat akrab dikalangan pecinta wisata.
Pada kesempatan kali ini, aku akan memberikan sedikit informasi dari salah satu jajanan pasar khas Bogor yang mungkin masih asing ditelinga teman -- teman yaitu dodongkal. Pasti teman -- teman bingung kan, dodongkal itu apa si? So langsung aja yuk kita bahas.
Jadi dodongkal merupakan makanan tradisional khas Bogor yang terbuat dari tepung beras, gula merah, serta parutan kelapa yang dicetak berbentuk segitiga yang mirip dengan nasi tumpeng lalu dikukus menggunakan alat kukusan yang disebut dengan seeng dan aseupan. Penyajiannya dipotong kecil -- kecil lalu diberi parutan kelapa muda.Â
Sekilas memang mirip dengan kue putu namun bentuknya yang sangat berbeda, tekstur dari dodongkal juga cenderung lebih padat ketimbang kue putu, serta jika gula merah pada kue putu terletak didalamnya lain halnya dengan dodongkal gula merahnya akan diletakan selang -- seling pada adonan dodongkalnya.Â
Tepung beras pada dodongkal juga tidak diberikan warna sehingga dodongkal tetap berwarna putih dengan variasi coklat dari gula merah. Dengan diberikannya parutan kelapa yang masih muda membuat dodongkal memiliki cita rasa yang manis dari gula merah serta gurih dari parutan kelapa mudanya.
Jika teman -- teman ingin menikmati dodongkal pada saat berkunjung ke Bogor, makanan ini dapat teman -- teman temui di Jalan Ir Juanda Bogor, Jalan Suryakencana, Kawasan Empang Bogor, serta daerah Pasir Kuda dengan harga yang relative terjangkau dikisaran Rp 10.000 per porsi. Selain memiliki rasa yang enak dodongkal ini juga mengandung gizi yang baik loh teman -- teman karena terbuat dari tepung beras serta menggunakan gula merah alami serta parutan kelapa.
Jadi, saat berkunjung ke Bogor jangan lupa untuk mencicipi dodongkal yang teman -- teman. Dadah.