Mohon tunggu...
Citra Apriliani
Citra Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Garut

You can do it with all the abilities you have

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghindari Perundungan di Tempat Kerja

3 September 2021   13:43 Diperbarui: 6 September 2021   21:34 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : m.liputan6.com

Sesuatu yang sangat sulit tentunya untuk menghilangkan kebiasaan adanya perundungan di tempat bekerja baik bagi pemiliknya, pimpinan maupun pegawainya.

Upaya kita Menghindari Perundungan di Tempat Kerja, sangatlah tepat untuk diperhatikan dalam mengejar kinerja yang baik, karir cemerlang maupun kesuksesan bersama. 

Yah, pada umumnya perundungan itu seringkali di mulai dari adanya beban psikologis, keadaan mental yang tidak stabil maupun karakter dari pelaku maupun korbannya.

Tidak sedikit orang yang telah melakukan perundungan itu menyesal dan meminta maaf terhadap korbannya, mending sih jika selesai begitu saja dan berakhir dengan saling memaafkan.

Tapi, bagaimana jika kasusnya malah berlanjut?

Semisal, korban merasa dirugikan sehingga tidak menerima penyesalan dari pelaku dan permohonan maafnya sehingga kasus perundungan ini berlanjut ke ranah hukum, atau balik menangtang saat diluar tempat kerja.

Pasti, jika ada kejadian seperti ini ceritanya akan panjang dan tidak menutup kemungkinan berakhir di pengadilan atau yang dinyatakan bersalah akan menerima "hukuman penjara".

Wah, gawat sekali jika kejadiannya seperti ini. Bisa-bisa malah terjadi kerugian panjang dan sangat fatal sekali, mendingan hindari saja perundungan di tempat kerjanya.

Ada beberapa solusi untuk menghindari terjadinya perundungan di tempat kerja, diantaranya adalah :

1. Bangun komunikasi yang baik antara sesama rekan bekerja, atasan dan bawahan serta konsisten untuk bekerja secara profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun