Mohon tunggu...
Citra Aldini
Citra Aldini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswi tingkat akhir jurusan S1 PGPAUD di UPI Kampus Tasikmalaya

Saya sangat menyukai olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencegah Tingginya Angka Kelahiran, Mahasiswa KKN Tematik UPI Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Pentingnya Program KB di Desa Gegesik Kulon

8 Agustus 2022   01:30 Diperbarui: 8 Agustus 2022   01:30 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN ialah singkatan dari kuliah kerja nyata, KKN wajib untuk seluruh mahasiswa karena salah satu syarat dari kelulusan ialah mengikuti kegiatan KKN. namun pada tahun sekarang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mengadakan KKN Tematik yang berbasis SDG'S. SDG'S merupakan pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan. 

Seluruh mahasiswa UPI yang mengikuti KKN Tematik ini dibagi dalam kelompok besar dan kecil. Kelompok besar terdiri kurang lebih 30 orang dan dibagi lagi menjadi kelompok kecil yang terdapat sekitar 4-5 orang. setiap kelompok besar memiliki tema yang berbeda-beda.

Pada kesempatan kali ini, saya mendapatkan tema tentang Desa Sehat dan Sejahtera, dan saya juga mendapatkan indikator yaitu Unmeet Need/Kebutuhan ber-KB.

Unmeet Need merupakan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, yang merupakan presentase perempuan kawin yang tidak mempunyai keinginan untuk memiliki anak lagi atau juga ingin menjarangkan kelahiran yang tidak memakai alat kontrasepsi.

Kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu wawancara dan konsultasi dengan bidan desa gegesik kulon. Ternyata masih terdapat ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak yang lebih dari 4-5 anak yang masih belum mengikuti program Keluarga Berencana. Kemudian setelah wawancara dan konsultasi dengan bidan desa, saya mulai terjun ke masyarakat untuk mengetahui bagaimana keadaan dan alasan mengapa ibu-ibu tersebut belum mengikuti program KB. Kegiatan KKN ini dilakukan di Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. (25/07/2022).

Namun setelah saya terjun langsung di masyarakat dan mewawancarai ibu-ibu yang tidak memakai alat kontrasepsi. Kemudian saya mendapatkan beberapa alasan  tertentu sehingga ibu-ibu tersebut  tidak memakai alat kontrasepsi.

setelah itu, saya mempunyai program yaitu sosialisasi  dan mengedukasi ibu-ibu untuk lebih mengenal apa itu program KB? dan apasih pentingnya mengikuti program KB?

nah, Keluarga Berencana (KB) ialah program skala nasional yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program KB juga merupakan sebuah program untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan jumlah penduduk. 

Manfaat dari program KB sendiri  ialah tidak hanya aauntuk menekan angka kelahiran dan mencegah kemahilan saja, tetapi masih banyak manfaat lainnya, diantaranya yaitu dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak, mengurangi aborsi, dan menjaga kesehatan mental, serta dapat menjaga kestabilan ekonomi keluarga supaya sejahtera.  ada juga beberapa alat kontrasepsi yang dapat digunakan, diantaranya yaitu ada kondom, pil, suntik kb, IUD, implan, dll.

sebelum saya melakukan kegiatan sosialisasi, saya terlebih dahulu membuat pamflet dan menyebarkan pamflet tersebut kepada ibu-ibu dengan tujuan untuk memudahkan saya dalam melakukan kegiatan sosialisas. Isi dari pamflet tersebut ialah manfaat dari program KB. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun