Mohon tunggu...
Cita juwita alwani
Cita juwita alwani Mohon Tunggu... Psikolog - PSIKOLOG RS.BHAYANGKARA POLDA JATIM

Trying to be a minimalism.. Bekerja sebagai seorang psikolog di ppt jatim perlindungan thd perempuan n anak korban kekerasan.. Berusaha melakukan yg terbaik dan menikmati setiap ritme kehidupan yg diberikan Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Psychological First Aid bagi Korban Kekerasan Seksual

30 Agustus 2021   12:11 Diperbarui: 2 September 2021   17:33 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


     3. Jaringan (Link):

     Membantu orang untuk menemukan tempat yang dapat memberikan layanan kebutuhan dasar dan akses pelayanan

     pada kasus kekerasan seksual maka, Kita bisa membantu mengarahkan Korban untuk melaporkan kejadiannya pada pihak yang berwajib sesuai dengan lokasi dimana Korban mendapatkan kekerasan. 

Apabila Korban merasa bahwa dirinya tidak aman maka kita       bisa menghubungkan Korban pada keluarganya maupun lembaga perlindungan perempuan dan anak seperti P2TP2A

Apabila Korban dirasa memberikan reaksi yang tidak dapat kita tangani sendiri maka segera antarkan Ybs. untuk mendapatkan layanan yang diberikan oleh Ahli seperti Psikolog atau Psikiatri. 

Kecepatan dan ketepatan kita dalam menanggapi suatu kasus kekerasan seksual akan membantu Korban untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari kekerasan seksual yang dialami. 

Ingat bahwa apa yang kita lakukan dalam pertolongan pertama psikologi atau Psychological First Aid adalah sukarela dan tidak memaksakan apa yang kita yakini untuk diyakini juga oleh Korban. 

Pastikan untuk menggunakan kalimat yang menenangkan agar kita tidak menjadi pelaku selanjutnya terhadap kondisi Psikis Korban.  Psycological First Aid bukan "psychological debriefing" sehingga tidak perlu  berlatar belakang psikososial untuk melakukannya. (Cita, 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun