Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Implementasi "Problem Based Learning" dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

25 September 2022   09:59 Diperbarui: 28 September 2022   04:44 4556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://tgccapstone.weebly.com

Pembelajaran berdiferensiasi menuntut guru agar cermat memanfaatkan aneka model pembelajaran yang dapat mendorong proses pembelajaran bermakna. Model pembelajaran yang diterapkan selain dijadikan rujukan untuk mendorong peserta didik berpartisipasi dalam pembelajaran, juga dijadikan sarana mengembangkan berpikir kreatif, kritis dan inovatif peserta didik.

Problem Based Learning (PBL) menjadi salah satu opsi yang dapat digunakan sebagai upaya guru mengasah nalar kritis peserta didik. PBL merupakan salah satu model yang dirancang dapat mengaktifkan dan melatih peserta didik dalam mengembangkan proses berpikir tentang materi pelajaran yang dibahas. Karakteristik PBL adalah adanya masalah yang dijadikan sebagai basis pembelajaran. Masalah tersebut selanjutnya ditugaskan guru untuk dibahas oleh peserta didik.

PBL merupakan model pembelajaran yang bersifat opereratif yaitu melatih peserta didik berpikir memecahkan masalah. Sehingga PBL bukan bersifat figuratif yaitu proses pembelajaran yang lebih menekankan pada figure guru, sehingga peserta didik hanya menerima penjelasan guru. 

Oleh sebab itu PBL dapat memberikan proses pembelajaran yang dapat melatih peserta didik mengembangkan nalar kritis dan kreatifnya. Maka PBL merupakan model pembelajaran dapat melatih peserta didik berpikir metakognitif.  

Tujuan PBL

PBL mempunyai tujuan mengembangkan keterampilan peserta didik untuk belajar mengembangkan keterampilan meneliti dan kemmpuan memecahkan masalah baik bersifat personal maupun kolektif. PBL juga bertujuan untuk membentuk perilaku dan keterampilan social (Agus Suprijono,2016).

sumber: http://tgccapstone.weebly.com
sumber: http://tgccapstone.weebly.com

Menurut Trianto (2016) terdapat tiga ciri penting yang menandai pembelajaran berbasis masalah. Pertama, merupakan aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Proses pembelajaran ditandai dengan aktivitas berpikir, berkomunikasi, mencari solusi masalah dan berusaha menyimpulkan. Kedua, pembelajaran yang berorieantasi pada pemecahan masalah. Ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pola berpikir ilmiah.

Bagaimana guru menerapkan Problem Based Learning dalam pembelajaran berdiferensiasi? 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan guru dalam menerapkan PBL pada pembelajaran berdiferensiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun