Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Guru Perlu Memaksimalkan Diskusi Kelompok dalam Pembelajaran Berdiferensiasi?

22 September 2022   08:27 Diperbarui: 22 September 2022   12:45 2513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengelolaan kelas dalam kegiatan diskusi sangat berpengaruh pada kelancaran proses diskusi kelompok. (Dokumentasi pribadi)

Guru bisa membagi kelompok berdasar gaya belajar mereka. Juga bisa berdasar tipologi otaknya (cenderung ke otak kiri atau kanan). Kepada kelompok yang dipandang mampu, berikan masalah yang problematik dengan kadar kompleks/rumit. Masalah dengan analisis sederhana diberikan kepada kelompok yang biasa-biasa saja.

Apabila guru membagi kelompok atas dasar gaya belajar, berikan masalah yang problematik sesuai dengan gaya belajar mereka. 

Apabila guru membagi kelompok berdasar tipologi otaknya, masalah yang problematik yang membutuhkan cara berpikir induktif lebih cocok diberikan pada mereka yang kecenderungannya pada otak kanan. Yang sistematis lebih cocok pada mereka yang mempunyai kecenderungan otak kiri.

4) Buatlah masalah yang problematik dengan tema yang bervariatif dan tingkat kesulitan yang bervariatif. Tujuannya agar semua kelompok dengan kondisinya masing-masing mendapat tugas yang sesuai dengan kondisinya.

5) Berikan penjelasan singkat apa manfaatnya ketika kelompok membahas masalah tersebut sebelum mereka menentukan pilihan. Tujuannya agar peserta didik dapat mengetahui secara garis besar manfaat masing-masing tema.

6) Berikan kesempatan masing-masing kelompok memilih tema masalah yang diminati

7) Berikan penjelasan langkah-langkah yang harus dilakukan selama kegiatan diskusi dilakukan

8) Dampingi semua kelompok dalam membahas masalah yang telah dipilihnya sampai tuntas, secara khusus kepada kelompok yang membutuhkan pendampingan maksimal (kelompok-kelompok tertentu).

Sebagai fasilitator pembelajaran, peran kita sebagai guru antara lain:

  • Menguasai materi yang sedang kita bahas
  • Memahami masalah yang kita minta didiskusikan kepada peserta didik
  • Menyiapkan instrumen yang diperlukan dalam diskusi (Lembar Kerja Siswa yang berisi masalah yang dibahas, Lembar pengamatan,dll)
  • Manajemen waktu yang efektif efisien. 

Sebagai fasilitator guru perlu melatih aspek disiplin waktu yaitu mengelola waktu secara efektif dan efisien agar jalannya diskusi tidak terlalu molor dari schedule yang telah disepakati. Ada target-target yang perlu ditegaskan agar peserta didik juga bisa mengelola waktu dalam proses diskusi yang dijalankan.

Tuntutan ideal penerapan diskusi kelompok dengan segenap keindahan pesonanya, semua berpulang pada kita sebagai guru. Kunci keberhasilan pelaksanaan diskusi kelompok terletak pada kemauan kita menyiapkan secara matang dengan segenap instrumen yang dibutuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun