Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis dan Proses "Interseksi Hobi", Solusi Mencerdaskan Pikiran dan Hati Suami-Istri

19 September 2022   08:10 Diperbarui: 19 September 2022   08:11 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://kreativv.com

Namun semua ini didasarkan pada pertimbangan subyektivitas masing-masing individu. Dalam hal ini penulis memilih menulis, sebab usianya sudah menjelang purna. Bahkan sudah menyiapkan diri sejak lima tahun sebelumnya mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan tulis menulis.

b) Kondisi subyektif

Selain usia, juga kondisi subyektif masing-masing orang. Ketepatan penulis tinggal berdua di rumah. Tiga anaknya sudah berkeluarga dan semuanya berada di luar rumah dan di luar daerah. 

Kondisi subyektif ini akhirnya mendorong penulis menyinergikan hobi dengan istri pada pilihan menulis. Ketepatan istri punya hobi membaca buku-buku. Maka menulis menjadi pilihan penulis.

Ternyata hobi menulis banyak memberikan  manfaat secara psiko-sosial. Secara psikologis bisa memberikan rasa bahagia bisa menuangkan ide melalui kata-kata yang dieja dalam tulisan. 

Secara sosial, penulis juga merasa bahagia dapat membangun relasi sosial walaupun lewat layar kaca.  Pertimabngan finansial nanti dulu. 

Sebab menulis bagi penulis adalah hobi, bukan profesi. Jadi yang penting hobi tersebut bisa memberikan nutrisi sehat bagi pikiran dan hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun