Petugas yang satu ini menjadi penentu. Sebab mereka bertugas mengibarkan bendera. Maka kemampuan melipat bendera, berjalan dengan benar, menghormat bendera setelah dikibarkan. Â Juga dituntut memahami hal-hal yang tidak mustahil terjadi saat pengibaran bendera. Oleh sebab itu petugas bendera mempunyai peran besar terhadap keberhasilan upacara bendera. Maka volume latihan harus lebih ekstra dibanding petugas lainnya.
8) Pembaca teks UUD 1945
Petugas pembaca teks UUD 1945 merupakan salah satu petugas yang membacakan salah satu simbol nasionalisme bangsa. Maka membacanya harus jelas, intonasinya sesuai titik dan koma. Kesalahan membaca atau ada yang tidak terbaca juga akan menganggu jalannya upacara. Maka juga perlu berlatih sebelum menjadi petugas upacara.
9) Pembaca Doa
Pembaca doa merupakan petugas yang menjalankan tugas pada akhir kegiatan inti upacara. Maka cara membacanya juga tidak boleh salah. Sebab kalau salah akan berdampak besar bagi keberhasilan upacara. Segenap keberhasilan petugas sebelumnya akan menjadi hilang ketika pembaca doa tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
Pembina Upacara
Pembina upacara juga menjadi salah satu unsur petugas dalam kegiatan upacara. Tugas pokok Pembina upacara antara lain memimpin hening cipta, membaca teks Pancasila, dan memberikan amanat. Maka juga jangan sampai salah. Hal yang perlu diperhatikan oleh Pembina upacara pada saat amanat jangan terlalu lama. Kelamaan berbicara akan menyebabkan peserta upacara tidak nyaman. Maka sampaikan yang penting-penting saja, yang bersifat motivasi dan apresiasi. Kiranya cukup 7 menit untuk memberikan amanat. Kecuali kalau upacara hari besar yang harus membacakan naskah pidato dari pejabat yang harus dibacakan.
Bagaimana Agar Upacara Bisa Berfungsi Maksimal dalam Pembentukan Karakter?
Agar upacara bendera dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan karakter sebaiknya  perlu dilakukan hal-hal berikut:
a) Pelu adanya langkah yang sistemik dan terstruktur