Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Mutiara Karakter Bangsa dalam Kegiatan Upacara Bendera

5 Agustus 2022   09:19 Diperbarui: 5 Agustus 2022   09:23 2167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengibaran Bendera pada upacara hari Senin di SMAN 5 Magelang. (Dokpri)

Pembangunan karakter (caracter building) telah menjadi visi pembangunan pendidikan di Indonesia. Sekian waktu kita telah terlena dalam menyiapkan generasi penerus bangsa dengan mengedepankan capaian akademis dengan sebelah mata melihat kebermanfaatan konstruksi karakter peserta didik.

Fenomena munculnya aneka perilaku remaja (khususnya pelajar) yang melanggar norma social dan agama dalam berbagai bentuknya sudah cukup menjadi bukti betapa memprihatinkan konstruksi karakter anak bangsa calon penerus perjuangan bangsa.

Pergaulan bebas, anarkisme, sadisme dan tindakan a-susila yang diperankan oleh generasi muda (khususnya pelajar) telah menambah rentetan keprihatinan semua pihak. Masyarakat yang pada awalnya menaruh rasa bangga, sekarang berbalik menjadi rasa was-was, takut bahkan marah terhadap tindakan para pelajar yang sudah berperilaku di luar kelaziman.

Menyikapi perilaku peserta didiknya, seakan sekolah merasa kehilangan akal dalam menekan dan meminimalisirnya. Sehingga tidak sedikit pula pendidik juga merasa gelisah dan acuh terhadap kehadiran peserta didiknya. Seakan mereka ingin mencari penyelamatan dirinya sendiri.   

Upacara Bendera Antara Ilusi dan Mimpi Membangun Pribadi

Ada celah kegiatan sekolah yang secara teori dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan karakter peserta didik. Upacara bendera bahkan bisa menjadi idealisme dalam membangun karakter bangsa. Sebab di dalam kegiatan tersebut terdapat banyak nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai bahan bahkan pembekalan karakter peserta didik.

Namun dalam realitanya belum semua sekolah dapat menjalankan upacara sebagaimana mestinya. Lamanya persiapan, sulitnya peserta didik diminta tertib dan diam. Saat upacara masih ditemukan peserta didik duduk-duduk, bercerita kesana kemari. Kondisi demikian diperparah dengan sikap guru yang juga bercerita sana-sini dengan kanan kirinya. Sehingga pelaksanaan upacara seakan menjadi "ilusi" dalam membangun aspek-aspek pribadi yang esensi yaitu transformasi nilai-nilai utama upacara bendera dalam membangun karakter peserta didik calon penerus perjuangan bangsa.

Upacara bendera itu penuh makna nilai-nilai kebangsaan. Maka pelaksanaannya tidak dibenarkan hanya secara formalitas dan asal-asalan. Betapapun, pelaksanannya upacara bendera akan menjadi salah satu tolok ukur proses internalisasi nilai-nilai kebangsaan melalui upacara bendera.

4 Nilai-nilai Utama Upacara Bendera

Kedisiplinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun