Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menggali 3 Menu Istimewa Kurikulum Merdeka

26 Juni 2022   14:22 Diperbarui: 27 Juni 2022   05:38 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IHT Penyusunan Dokumen Kurikulum Merdeka di SMAN 5 Magelang (Dokumentasi pribadi)

Selanjutnya dirampingkan menjadi 5 karakter utama yaitu religiositas, gotong royong, mandiri, nasionalisme, dan integritas. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut dikeluarkan kebijakan tentang PPK (Penguatan Pendidikan karakter). Salah satu tujuannya adalah membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila yang digagas dalam Kurikulum Merdeka merupakan karakter pelajar Indonesia yang disiapkan oleh pemerintah yang pencapaian dilakukan melalui proses pembelajaran baik intrakurikuler, kokurikeler maupun ekstrakurikuler. 

Secara khusus pencapaian profil tersebut dijalankan melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini secara berjenjang dilakukan dari fase prasekolah, Fase A,B dan C (SD/MI), Fase D (SMP/Mts dan Fase E dan F (SMA/MA/SMK).

Profil Pelajar Pancasila tediri dari 6 aspek yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Enam aspek ini menjadi orientasi setiap proses pembelajaran baik dari prasekolah sampai jenjang menengah.

Maka Profil Pelajar Pancasila merupakan potret karakter para pelajar kita yang diharapkan dapat menjadi cita rasa perilaku dan sikap yang berakar dari nilai-nilai Pancasila di tengah upayanya membangun kompetensi global yang tidak mungkin dapat dihindari.

Dengan demikian Profil Pelajar Pancasila menjadi salah satu menu istimewa kurikulum merdeka. Sebab bentuk karakter yang didesain lebih jelas dan fokus sasaranya serta berpijak dari ideologi fundamental bangsa yaitu Pancasila.

Menu-menu istimewa tersebut secara teori memberikan konsep perubahan paradigma dalam pembangunan pendidikan nasional. Namun semuanya akhirnya berpulang pada kesiapan dan keterbukaan kita sebagai tenaga pendidik. Keran perubahan pendidikan sudah dibuka luas, mari kita sambut dengan dedikasi tinggi dalam menjalankan amanah profesi mulia ini.

Bahan Bacaan:

  1. Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter.2016. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.(Makalah)
  2. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.2021.Pusat Assesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
  3. Panduan Pembelajaran dan Assesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.2021. Pusat Assesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun