Setelah 2 (dua) tahun Covid-19 menghambat proses perkuliahan tatap muka, membatasi banyak pertemuan, hingga mengalihkan kuliah menjadi online, pada tahun 2022 ini peluang kuliah tatap muka semakin terlihat. Beberapa universitas di Indonesia sudah melaksanakan kuliah terbatas secara langsung di kampus, para mahasiswa sudah kembali dapat belajar di kelas dan bertemu dengan teman-teman perkuliahan.
Menuju kuliah tatap muka, mungkin rasanya sudah terlalu nyaman melaksanakan kuliah melalui pertemuan online, mengisi tugas-tugas kuliah secara online dan mengerjakannya dapat dari mana saja. Tetapi, dengan beralihnya kepada kuliah tatap muka, mahasiswa perlu beradaptasi kembali untuk menjalankan aktivitas kuliah.
Berikut adalah 5 tips menjadi mahasiswa aktif di kelas yang akan memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam meningkatkan kepercayaan diri, kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, berdiskusi, dan bersosialisasi.
Melatih Kepercayaan diri
Salah satu tempat untuk melatih kepercayaan diri adalah di kelas perkuliahan karena mahasiswa akan dihadapkan dengan sekelompok audiens (teman sekelas). Ketika ada tugas presentasi, tentu mahasiswa akan berbicara di depan teman-teman yang ada di kelas dan kesempatan ini akan melatih kemampuan public speaking. Selain itu, dengan melatih kepercayaan diri akan membuat mahasiswa lebih aktif dalam melaksanakan aktivitas perkuliahan. Jadi, jika kamu merasa masih takut tampil di depan banyak orang, yuk perlahan coba untuk keluar dari zona nyaman dan tunjukkan kemampuan dirimu di kelas kuliahmu.
Jangan Takut Bertanya
Bertanya adalah kunci dari keaktifan mahasiswa, melalui bertanya kita bisa memperoleh ilmu yang lebih bermanfaat dan dapat berkomunikasi secara langsung dengan dosen maupun teman sekelas. Namun, sebelum bertanya pastikan kamu sudah membaca materi yang diberikan dosen dan mendengarkan penjelasan dosen dengan baik. Sisi kritis dan kreatif mahasiswa akan lebih terekspos melalui bertanya.
Menilai Dosen dengan Impresi Pribadi
"Kata kating (kakak tingkat), dosen A galak banget! Gue mau diem aja kalo di kelas beliau," ucap teman kuliahmu. Nanti dulu, guys. Jangan panik. Setiap penilaian dan pendapat tentunya memiliki latar belakang yang berbeda, sebelum kamu terpengaruh oleh kalimat yang belum kamu rasakan secara langsung, ada baiknya kamu mengenal dosen tersebut dengan impresi pribadimu ya! Karena sebagai mahasiswa kita harus mengkritisi segala informasi yang kita terima agar tidak keliru atau bahkan merugikan diri sendiri. Jika kamu dihadapkan dengan impresi kurang baik dari orang lain, jadikan informasi tersebut sebagai antisipasi dan tantangan untukmu. Jangan dihindari, tapi dihadapi.
Bersosialisasi dengan Teman di Kelas
Mulai untuk berkenalan dengan teman-teman di kelas, setidaknya yang berada di sisi kanan dan kirimu supaya relasimu semakin meluas dan ketika hendak berdiskusi, kamu tidak akan kebingungan untuk memulainya. Komunikasi adalah kunci utama pada interaksi, maka dari itu kamu bisa lebih terlihat aktif dan mudah berbaur dengan situasi dan kondisi di kelas.
Inisiatif dan Berani Memimpin
Kuliah bukan hanya tentang belajar di kelas bersama dosen saja, tetapi juga tentang koordinasi dan kerja sama satu kelas. Tak jarang ada dosen yang meminta setiap kelas memiliki koordinator kelas atau ketua kelas, maka pada kesempatan ini mahasiswa mendapatkan peluang untuk memperoleh pengalaman baru tentang kepemimpinan. Mengordinir teman satu kelas pun tidak hanya sekedar memberikan informasi saja, tetapi diperlukan inisiatif dalam mem-follow up informasi, tugas, dan aktivitas kelas kepada dosen. Jika kamu mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin kelas, cobalah untuk memulai karena akan membuatmu lebih aktif dan memberikan pengalaman untuk kemampuan dirimu.
5 (lima) tips menjadi mahasiswa aktif di kelas yang telah kamu baca di atas adalah langkah-langkah kecil untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi, dan keberanian dalam memimpin sehingga mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan diri dan mengambil kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru sebagai mahasiswa aktif. Mulailah bertanya jika ada yang perlu ditanyakan, beranilah untuk memimpin dengan penuh inisiatif, kreatif, dan kritis. Tampil percaya diri dan bangunlah komunikasi melalui diskusi.
