Mohon tunggu...
Cintia Gita Pramesi
Cintia Gita Pramesi Mohon Tunggu... Penulis - Communication | Sharing Oriented | Instagram: gitaaa.c

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Langit dan Pahlawan

20 Juli 2021   13:27 Diperbarui: 20 Juli 2021   14:55 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[WhatsApp]

Aresha:

Ayah, lagi apa?

Ayah:
Sedang istirahat. Sebentar lagi ayah harus mendampingi pasien.
Sangat banyak pasien seminggu terakhir. 

Aresha:
Sudah makan belum?

Ayah:
Setelah ini ayah makan. Aresha tidak perlu pergi ke lapangan ya. Saat ini Covid-19 sedang meningkat, kita harus banyak berdiam diri di rumah. Ayah terlalu sering menyaksikan banyak orang kehilangan di sini. 

Aresha:
Iya, Ayah. Aresha di rumah saja. Ayah jaga kesehatan di sana, ya. Aku kangen banget sama ayah. Sudah 2 tahun kita tidak jalan-jalan melihat sapi.

Ayah:
Iya, Aresha. Ayah berharap pandemi ini cepat berakhir. 

Aresha:
Ayah pahlawan yang keren! Semangat Pak Dokter terhebat!

Ayah adalah pahlawan bagi Aresha, pahlawan sebagai ayah, juga pahlawan sebagai Dokter yang keren sebagai garda terdepan menangani virus Covid-19. Aresha tetap bersyukur sekalipun sudah dua tahun kehilangan momen Idul Adha sebagaimana mestinya, tetapi saat seperti ini, bisa melihat langit dengan kondisi sehat sudah menjadi kebahagiaan bagi Aresha. 

Gadis ini hanya berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir supaya ia bisa pergi lagi bersama ayah di hari Idul Adha selanjutnya, bertemu teman, berkumpul bersama tetangga. Aresha berharap ayah tidak lagi menyaksikan banyak kehilangan di hari lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun