Mohon tunggu...
CintaShopia
CintaShopia Mohon Tunggu... Penulis -

Penulis adalah aktivis pembangun masyarakat seimbang, mendasarkan perjuangan pada islam dan kebenaran ilmu pengetahuan universal, mengamati segala realitas, menarik hikmah sebagai pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islam dan Ilmu Pengetahuan

11 Desember 2018   18:43 Diperbarui: 11 Desember 2018   18:49 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.facebook.com/OracleTheTruthIsSpokenOut

1400 tahun silam , Islam lahir melalui utusanNya Muhammad SAW
AjaranNya mencerahkan, melenyapkan mitos ketakhayulan
Meluruskan Pengagungan hanya kepada Allah,Dzat Penguasa Alam
Bukan kepada Berhala tanpa Kekuatan

Islam kian hari kian berkembang
Meski harus melalui berbagai macam rintangan
Lewat perjuangan suci nan gigih para pejuang
Merubah bangsa Barbar, menuju bangsa Berperadaban

Hingga akhirnya tiba pada sebuah zaman
dimana Islam mencapai puncak Kejayaan
kemajuan teknologinya menjadi sumber Rujukan
kualitas kemakmuran masyarakatnya melesat jauh, tiada tandingan

Islam disanjung bak Pahlawan
Kedatangannya menerbitkan harapan & perubahan
Pengetahuan dikembangkan, Keadilan ditegakkan, Kemaslahatan umat menjadi Tujuan
Islam benar benar mewujud menjadi Rahmat semesta Alam

Namun, 1400 tahun kemudian
Zaman berganti, kejayaan pun dipergilirkan
Kebesaran Islam di masa lalu, menjadi penghias lembaran buku pelajaran
Kebanggaan sebagai bangsa yang besar, hanya terekam menjadi sebuah ingatan

Kini Islam tak sekuat dulu lagi
sinarnya meredup bahkan teram temaram hampir mati
dimana-mana pemberitaannya selalu saja mengiris hati
perselisihan,kemiskinan,hingga kekalahan teknologi
menjadi bencana yang datang silih berganti

Kehancuran itu kiranya bukan suatu hal yang mengagetkan
saat Ilmu Pengetahuan tak lagi jadi pijakan
saat Ilmu Pengetahuan justru dijauhkan bahkan divonis haram
Akibatnya, hawa nafsu menjadi pujaan bahkan oleh mereka yang mengaku beriman

Tidakkah kita mau sedikit merenungkan?
bahwa Hawa Nafsu berbeda dengan Ilmu Pengetahuan
Nafsu berorientasi kesenangan, pengetahuan berorientasi kebenaran
Nafsu bergantung pada subyektifitas, pengetahuan menjunjung tinggi obyektifitas

Tidakkah kita mau sedikit merenungkan?
Ilmu Pengetahuan adalah sumber Kemajuan
Ajaran dasar Islam yang mampu merevolusi Kehidupan
Mengantarkan manusia pada Kemuliaan, menyelamatkan dari kejahiliyahan

Tidakkah kita  mau sedikit merenungkan?
Betapa banyak perintah Allah untuk mencintai Ilmu ,bertebaran didalam ayat suci Al Quran
Disampaikan berulang-ulang, ditekankan hingga menjadi sebuah pelajaran
Dengan harapan umat Islam tersadar dan menjadikannya petunjuk kehidupan

Tidakkah kini kita sadar dan mulai merasa malu?
bahwa menolak Ilmu, berarti menolak maju
Menolak Ilmu, berarti membela hawa nafsu
Menolak Ilmu, berarti menjelma menjadi hamba yang tidak lagi patuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun