Mohon tunggu...
fitri puspita hapsari
fitri puspita hapsari Mohon Tunggu... -

kunci yang menanti gembok untuk membuka pintu kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permainan Mimpi

3 Agustus 2010   19:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:20 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku muak dengan semua permainan hati terus kau torehkan

Ketika mimpi dan kenyataan hadir,,,kau terjebak dalam kengan masa lalumu

Tapi mengapa kau tak pernah bisa melepaskan masa lalu itu….

Dan kini kau mulai menjebakku tuk masuk dalam mimpimu

Kau begitu bodoh, kau pikir dengan mengurungnya dalam ruangan di-otakmu

Kau bisa kembali bersamanya?

Aku berteriak memaki sosok lelaki dihadapanku”

Cint,kau takan bisa memahami apa yang kurasakan?!

“untuk apa aku harus memahami pemikiranmu yang begitu bodoh11

Dia hanya bagian dari kenanganmu?

Kau ingat kau berjanji padaku hari ini mengajakku dalam mimpimu bukan masa-lalumu!

Dan lihatlah karena kebodohonmu yang terlalu berani

Memasukan kenangan dalam mimpimu hampir mencelakan kita!

Kenanganmu bersamanya,menghidupkan proyeksi mimpimu

Dan lihat proyeksi itu menyerang kita,,itu semua akibat kebodohonmu?!

“Aku tak melakukan itu cint,”

Apa kau bilang kau tidak melakukan kesalahan itu?

Kau memang telah terjebak jauh dalam kenangan burukmu itu

Kau melarikan diri, membangun beribu-ribu kata dalam rangkaian yang indah

Kau melahirkan beragam asumsi-asumsi baru

Tapi tanpa kau sadari, semua itu tercipta dari 1 rasa yang salah!

Kau menjebak banyak orang…mempercayaipengetahuanmu

Yang kau bangun dari kenangan yang menyakitkan!

Cint……hentikan semua kata kasarmu

aku akan menjelaskan awal dari kenangan itu………

dulu….aku menjalin sebuah hubungan yang indah bersamanya

hari-hari yang kami lewati memberikan kekuaatan untuk bertahan hingga kini

aku mengajarkan dia untuk bermimpi dalam mimpi orang lain

kami bermimpi diatas mimpi banyak orang

mengambil apapun yang menarik dan pantas untuk kami miliki

mengosongkan penghuni milik mimpi dari mimpi mereka

hanya aku dan dia berhari-hari menjalani kehidupan dialam mimpi kami……..

kami mulai membangun semua harapan, menghidupkan mereka menjadi suatu proyeksi

semua itu bertahan . bertahan hinga masalah datang .

aku tak sangup lagi membedakan kenyataan dan mimpi

hidup berhari-hari dalam mimpi menimbulkan banyak masalah

pada kenyataanku.

hingga ide itu muncul begitu saja, bagai virus yang menjalar begitu cepat

aku menamkan akal dalam mimpi kami

hinga otaknya mampu menerjemakan jika kami tlah lama hidup dalam ketiadaan

dia terbangun dan menyadari jika semua ini takan menjadi nyata!

Semenjak hari itu dia pergi meningalkan dunia mimpi kami

Dan aku menyadari semenjak hari itu banyak perasaan atau apa namanya hadir mengisi relung jiwaku.

Bahkan setiap jalan yang kuikuti begitu sama,,sama seperti mimpiku

Dan kini aku kehilangan penjelasan antara mimpi dan kenyataan.

Sekali lagi aku memaki pelan, kau benar-benar bodoh

Dibalik kecerdasanmu yang memukau,,dibalik kecintaanmu trhadap sesama

Dibalik kedewasaanmu ternyata kau begitu lemah..lemah dengan kebohongan

Akal yang berusaha menjadikan sebua ilusi menjadi nyata

Kau tlah membawaku bermain-main bersama alam mimpimu

Dan kini aku mulai terbiasa……..aku melihat satu kerinduan yg bgt jelas

Semua itu membangkitkan trauma masa laluku.

Kau dan mimpimu….sedangkan aku dengan traumaku

Kita bersatu dalam permainan mimpi yang tak berkesudahan.

*…………………*………………*………………..*………………….*……………..*

Aku kembali pada dunia nyataku……….

Kamar ini……………….dinding berwarna pink………

lenkap dengan setumpuk asesoris babi

boneka-boneka babi yang setia menemaniku

inilah totemku(benda/sesuatu yg mmbt kita mnydri jika kita tlah berada dlm dunia nyata)

membuatku mnyadari” aku kembali bermimpi”

aku kmbali mengingat banyangan masa-laluku melewati malam-malam sendiri

karena aku tlah jauh dari orang-orang yg ku cintai

tapi…..siapa laki-laki dalam mimpiku?

Dia sebulan ini terus memaksaku memasuki dunia mimpi dan masa lalunya

Dia yang menyebabkan aku harus menderita setiap malam

Tuhan aku tak ingin kondisiku kembali drop,,,,,,,

Cukup sudah aku menderita dengan rasa sakit ini

Cukup sudah mimpi-mimpi indah masa kecilku terengut

Aku ikhlas………

Tapi sekarang aku bahkan tak bisa melihat sosok laki-laki itu

Ku pinta padamu Tuhan siapapun dia aku akan ikhlas membantunya

Mengeluarkan dia darimasalahnya

Tapi kumohon jangan rampas mimpi-mimpi indahku

Biarkan aku terlelap dalam tidurku

Untuk kakak semua tolong jika ada yang tau siapa sosok itu tolong sampain yach ^-^

Salam kasih PIE :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun