Mohon tunggu...
Sisisudut.co
Sisisudut.co Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pencarian Pencerahan Pembebasan

Tetaplah terbit walau yang kita sinari tangine kawanen🌥️

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Bapak Dosen: Jangan Bangga Jika Sama dengan Kebanyakan Orang

23 Oktober 2022   21:30 Diperbarui: 23 Oktober 2022   21:35 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya duduk termenung malam itu, menikmati hidangan cerita dari bapak dosen yang luar biasa ini, dengan bangga memperlihatkan hasil penelitian olahan tumbuh-tumbuhan.  sambil menenteng tas yang nampaknya cukup berat itu, beliau mengeluarkan banyak produk olahan dari dalamnya. 

Beraneka macam produk yang beliau ciptakan, muali dari bantal, minyak serai, sabun pel laintai, hingga obat pengusir tikuspun tak luput beliau ciptakan. Walaupun kami pertama kali bertemmu, beiau tak sungkan untuk bercerita berbagai macam hal, menunjukkan bahwa beliau adalah pengusaha ulung.

Walaupuan beliau hanya menempuh pendidikan S1, tak menyurutkan beliau untuk tetap menjadi dosen dengan setumpuk pengalaman. Memang beliau enggan untuk melanjutkan pendidikan strata lanjut, bagi beliau menjadi dosen dengan hanya menempuh pendidikan S1 adalah ciri khas yang tidak umum. Kata beliau, untuk menjadi seorang yang besar harus memiliki perbedaan dengan yang lain.

"ciri khas orang besar adalah memiliki pemikiran yang berbeda dengan kebanyakan orang."  ujar beliau sembari mengelus-elus kepala yang agak plontos itu.

Sungguh, ungkapan itu membuat saya terbahak-bahak. Bayangkan coba, di era yang serba formal ini masih ada dosen yang memiliki pemikiran nyleneh semacam itu, diungkapkan di depan saya, yang masih berkutat pada dunia perkuliahan lagi. Menurut beliau, ketika kita memiliki kelebihan di salah satu bidang secara sempurna, maka peluang kerja akan datang dengan sendirinya tanpa perlu dicari.

"supaya kamu di dantangi pekerjaan, maka kamu harus punya kelebihan dan ciri khas, kalau tidak ya kamu akan selalu menjadi nomor dua. tapi yang lebih penting dari uang itu kehidupan kita yang dapat bermanfaat"  lanjut beliau dengan nada yang cukup tegas.

Sangat beruntung malam itu saya mendapatkan banyak hidangan pencerahan yang beliau suguhkan. Dengah sedikit senyum dan cenderung prengsas-prenges, saya menaruh kagum pada bapak itu. Kekaguman itu datang dari semangat dan pantang menyerah beliau lah hingga hari ini masih mampu membuat sesuatu, yang tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupan orang banyak. Dari hal kecil, yakni sabun atau bantal yang dibuat dari limbah olahan sisa penyulingan daun serai.

Yah, memang sebetulnya bisa menjadi manfaat untuk orang banyak kadang bisa dilakukan dengan hal yang nyleneh dan remeh temeh. Dan tak lupa biasanya hal itu dimulai dari tertawaan orang banyak, dan tak jarang dianggap sedikit miring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun