Mohon tunggu...
Cinka Yuniar P
Cinka Yuniar P Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN Online Undip, Terobosan Baru Pengabdian Mahasiswa di Masa Pandemi

10 Agustus 2020   15:57 Diperbarui: 10 Agustus 2020   16:12 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tema KKN Tim II Tahun 2020 | dokpri

Selain itu, keluarga juga perlu memahami pentingnya mengelola keuangan keluarga terutama di masa yang terbatas ini. Ide ini muncul setelah melihat beberapa sektor industri yang justru bangkit dengan adanya situasi pandemi dan sektor tersebut dapat dibuat dalam home business. Namun, warga di sekitar perumahan dirasa memiliki pengetahuan yang minim mengenai bisnis dan pengelolaan keuangan sehingga program ini sangat tepat.

Tampak Depan Buku Saku(doc. pribadi)
Tampak Depan Buku Saku(doc. pribadi)

Dalam situasi pandemi tentu edukasi melalui sosialisasi forum sangat terbatas. Tidak kehabisan akal, edukasi bisnis dan manajemen keuangan keluarga pun dilakukan secara door-to-door dan secara online kepada warga. Secara online, buku saku tersedia melalui link: bit.ly/PanduanBisnisKeuangan yang dapat diunduh secara bebas. Meskipun metode ini membutuhkan usaha yang lebih keras, namun tujuan yang ingin dicapai lebih besar, yakni untuk membantu pemberdayaan masyarakat. Melalui Kepala Kelurahan Banyumanik, disampaikan bahwa ketahanan ekonomi keluarga menjadi isu yang krusial di daerah tersebut. Edukasi kemudian juga dilakukan kepada pemilik bisnis yang merasakan dampak negatif dari COVID-19 agar bisnisnya dapat bergairah kembali dan terus bertahan.

Kegiatan edukasi buku saku bisnis dan manajemen keuangan kepada warga secara door-to-door(doc. pribadi)
Kegiatan edukasi buku saku bisnis dan manajemen keuangan kepada warga secara door-to-door(doc. pribadi)

Dengan kekhawatiran akan risiko penularan, tidak dapat dipungkiri bahwa edukasi tidak berjalan efektif. Namun, dapat terlihat bahwa semangat masyarakat untuk meningkatkan perkeonomiannya masih ada. Program ini berkesempatan untuk melakukan pembimbingan bisnis kepada warga yang ingin membuka bisnis dan warga yang ingin meningkatkan exposure bisnisnya. Tindak lanjutnya adalah pembagian buku saku sebagai modul acuan dan pembimbingan yang akan terus dilaksanakan kepada warga yang membutuhkan.

Pembuatan platform jual beli online kepada warga yang baru memulai bisnis(doc. pribadi)
Pembuatan platform jual beli online kepada warga yang baru memulai bisnis(doc. pribadi)
Tidak kalah seru dari program edukasi ekonomi, program pembuatan face shield sederhana dirancang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Di masa pandemi ini, penting bagi masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan secara mandiri. Kali ini, kegiatan pelatihan pembuatan face shield dapat menghadirkan beberapa peserta dalam satu forum kecil untuk memproduksi face shield bersama-sama. Tentunya, pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan. Peserta berasal dari 15 siswa SMP hingga SMA dari Panti Asuhan Siti Khadijah Pedurungan. Bahan dan alat pembuatan face shield telah disediakan, namun face shield ini diklaim dapat dibuat dengan bahan rumahan.

Face shield yang dibuat merupakan face shield berbentuk kacamata. Face shield kacamata menjadi populer setelah dikenalkan oleh seorang artis. Bentuk dari face shield kacamata sendiri sangat sederhana. Saat dikenakan, face shield kacamata lebih fleksibel bagi orang berkerudung maupun tidak, dan bahkan bagi orang berkacamata atau tidak. Pembuatannya tidak memakan waktu lama dan bahan yang mahal. Bahan utama yang diperlukan adalah alat jahit, karet elastis, kancing dan mika. Mika yang digunakan tidak selalu harus baru, namun dapat menggunakan mika dari map plastik yang sudah tidak terpakai. Selain berguna secara medis, face shield ini juga dapat bernilai ekonomis.

Kegiatan pelatihan pembuatan face shield sederhana kepada anak-anak panti asuhandoc. pribadi
Kegiatan pelatihan pembuatan face shield sederhana kepada anak-anak panti asuhandoc. pribadi
Kegiatan pelatihan pembuatan face shield dengan anak-anak panti asuhan berjalan dengan baik. Peserta pelatihan terlihat sangat serius dan antusias dalam membuat face shield. “Seru banget, asyik. Gampang mbuatnya, mbak. Bisa dipakai juga”, ungkap seorang peserta. Di akhir acara, peserta pelatihan juga mendapat edukasi mengenai penggunaan face shield yang benar dan alasan pentingnya bersosialisasi dengan masker dan face shield di masa pandemi. Anak-anak juga telah memahami segala materi yang disampaikan hari itu. Kepala panti asuhan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diadakan sebab mendorong anak-anak untuk lebih peka dan paham mengenai penggunaan face shield.

Kegiatan KKN tentu tidak akan berguna tanpa adanya partisipasi warga dan tindak lanjut mahasiswa ke depannya. Program KKN ini tidak dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dialami warga selama pandemi, namun tercurah harapan yang besar untuk dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kemandirian warga dalam menjaga kesehatannya. Kegiatan KKN online menjadi terobosan yang cerdas dari universitas. Kegiatan ini sekaligus membuka mata kita bahwa masih banyak yang harus kita lakukan untuk membantu tetangga dan orang-orang di sekitar kita yang terpuruk dalam bencana COVID-19. (Cinka)

Foto Bersama Peserta Pelatihan Pembuatan Face Shield doc. pribadi
Foto Bersama Peserta Pelatihan Pembuatan Face Shield doc. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun