Mohon tunggu...
Cindytia Putri
Cindytia Putri Mohon Tunggu... Freelancer - perempuan, 19 tahun

saya ingin jadi orang sukses

Selanjutnya

Tutup

Trip

Taman Wisata Lebah Cibubur, Beredukasi Sekaligus Berternak Lebah

22 Mei 2019   22:38 Diperbarui: 22 Mei 2019   23:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikon Taman Wisata Lebah Cibubur

Menengok ke kiri terlihat pintu gerbang Taman Wisata Lebah Cibubur, diapit patung lebah. Satu lebah memakai seragam pramuka, satu lagi memegang bambu dengan Bendera Merah Putih di puncaknya. Taman Wisata Lebah Cibubur ini terletak hanya 150 m dari gerbang tol.

Terdapat banyak pepohonan di area yang cukup luas ini. Di beberapa tempat ada deretan kotak-kotak kayu sarang lebah madu yang diternak dengan tutup berwarna terang. Di setiap kotak terdapat lubang kecil di pojok bawah yang menjadi jalan keluar masuknya lebah.

Lebah madu membuat tempat penyimpanan berbentuk segi enam. Tak banyak lebah berseliweran di luar kotak, mungkin sedang berburu makanan atau berada di dalam kotak.

Konon lebah madu menghasilkan madu sepuluh kali lipat, sehingga bisa dimanfaatkan manusia sebagai makanan bergizi. Cara lebah madu berkomunikasi terbilang unik, saat lebah pemandu menemukan bunga sebagai sumber makanan, ia terbang lurus ke sarang dan membuat tarian yang memberi petunjuk arah pada lebah lainnya.

Berjalan lebih jauh lagi ke dalam, setidaknya ada lima saung besar yang bisa untuk menginap. Saung itu biasanya digunakan para peserta pelatihan beternak lebah madu yang diselenggarakan oleh Taman Wisata Lebah Cibubur dan terbuka bagi siapa saja yang berminat.

Suasana di area Taman Wisata Lebah Cibubur terlihat teduh dengan pepohonan yang rindang, mampu menahan sinar matahari. Kebersihan di area ini pun tampak dijaga dengan baik. Di bagian tengah taman ada jembatan dan sungai buatan serta kolam ikan, dengan dua air mancur berupa ikan mas di tengah kolam. Di sebelah kanan terdapat gua buatan untuk berteduh jika hujan dan panas, juga untuk berkumpul. Di beberapa titik ada pula gazebo. Di Taman Wisata Lebah ada Cafe Madu Pramuka dan toko yang menyediakan semua peralatan yang diperlukan untuk mulai beternak lebah.

Sebelum pulang, sebaiknya sempatkan untuk mampir di toko madu dan membeli beberapa produknya. Ketersediaan jenis madu di toko bergantung kepada musim bunganya. Madu Lebah yang dibuat PT Madu Pramuka berupa Madu Apel, Madu Durian, Madu Kaliandra, Madu Karet, Madu Klengkeng, Madu Super dan masih banyak lagi. Waktu kadaluwarsa madu relatif panjang, yaitu sekitar empat tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun