Mohon tunggu...
Cindy syahfrina
Cindy syahfrina Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa jurusan komuniksi penyiaran islam

mahasiwa jurusan komunikasi penyiaran islam fdk uinsu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

15 Agustus 2020   15:10 Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: shutterstock, dengan perubahan.

Dipenghujung tahun 2019, dunia dikejutkan dengan virus baru yang muncul dengan indikasi infeksi pada paru-paru. Virus yang dikenal dengan Novel Corona Virus (Covid-19) ini pertama kali muncul di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Covid-19 kini menjadi virus yang melumpuhkan banyak sektor kehidupan. Dalam data peta penyebaran, Covid-19 sudah tersebar di 188 negara dengan total 21 juta kasus dengan 13 juta sembuh dan 762,000 meninggal dunia.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbesar di dunia dengan 5,39 juta kasus, disusul Brazil dan India. Di Indonesia sendiri, wabah Covid-19 sudah menyebar di beberapa kota dan kini Indonesia terkonfirmasi memiliki 135,123 kasus Covid-19 dengan 89.618 sembuh dan 6.021 meninggal dunia.

Menurut World Health Organization (WHO) penyebaran Covid-19 dapat dicegah dengan menerapkan hidup sehat dan menjaga kebersihan. Berikut beberapa saran WHO untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

  • Cuci tangan sesering mungkin
  • Mencuci tangan sesering mungkin mampu membunuh kuman yang berada ditangan, sehingga membuat tangan kita bersih dan terhindar dari virus, mengingat tanggan adalah anggota tubuh yang sangat sering kita gunakan. Cucilah tangan hingga ke pergelangan tangan, sela-sela jari dan di bawah kuku dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Selain itu, sediakan hand sanitizer jika ingin keluar rumah.
  •  Menerapkan social distancing
  • Kamu harus menjaga jarak minimal 1 meter. Hal ini mampu menghindarkan kamu dari kontak fisik dengan orang lain dan bisa menjauhkan kamu dari resiko tertular dari tetesan cairan kecil yang keluar dari hidung atau mulut pada saat seseorang batuk atau bersin.
  • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
  • Tangan kamu bisa saja mengandung virus setelah kamu menyentuh gagang pintu, ponsel, tombol lift ataupun benda lain yang terindikasi mengandung virus,  karenanya hindari menyentuh bagian mata, hidung dan mulut tanpa mencuci tangan agar virus tidak berpindah dari tangan ke tubuh kamu.
  • Lakukan aturan batuk dan bersin yang benar
  • Menutup mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau lengan baju, mampu menghindarkan kita untuk tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
  • Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernafas, segeralah berobat
  • Setiap kali kamu demam, batuk, atau susah bernafas, kamu harus mencari bantuan medis sesegera mungkin untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang kamu alami dan kamu dapat segera mendapat penanganan yang tepat. 
  • Gunakan masker secara tepat
  • Memakai masker yang tepat mampu mencegah penyebaran virus COVID-19 dari satu orang ke orang yang lain. Petunjuk pemakaian yang baik adalah dengan menutup mulut serta hidung agar efektif.

Islam merupakan agama yang sempurna, karena didalamya terdapat seluruh tuntunan untuk umatnya agar selalu berada dijalan yang lurus dan benar. Islam juga memberikan keselamatan dan kedamaian untuk umatnya. Dikala menghadapi wabah, Islam juga telah memberikan beberapa tuntunan, yaitu;

Melakukan karantina atau isolasi

Rasulullah saw pernah menganjurkan kaumnya untuk melakukan karantina atau isolasi saat terjadi wabah penyakit menular. Rasullah saw memerintahkan untuk tidak mendekati dan melihat orang yang menderita wabah itu dan memperingatkan umatnya untuk tidak berada dekat wilayah yang sedang terkena wabah. Sebaliknya jika berada di dalam tempat yang terkena wabah dilarang untuk keluar.  

Seperti  yang diriwayatkan dalam hadits berikut ini: Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari).

Bersabar dan bertawakal

Wabah yang melanda manusia mampu menimbulkan rasa takut dan khawatir. Maka sebagai umat Islam mengingat bahwa segala suatu yang terjadi adalah takdir dari Allah dan berusaha bersabar serta bertawakal atas segala ujiannnya adalah cara yang mampu menghindarkan rasa takut dan khawatir yang berlebihan.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah: 155-156 yang artinya "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun, (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menjelaskan tentang orang-orang yang bersabar yang dipuji oleh Allah Ta'ala. Artinya, mereka menghibur diri dengan ucapan ini atas apa yang menimpa mereka dan mereka mengetahui bahwa diri mereka adalah milik-Nya. Sebagai umat Islam tentunya kita diajarkan untuk selalu sabar dan bertawakal dalam menghadapi segala ujian dan musibah yang datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun