Sahabat yang Baik

Disuatu hari ada sebuah rumah yang berisikan satu anggota keluarga, ada ibu Rina, bapak Santoso, kakak Okta dan adik yang bernama Lina. Keluarga bapak Santoso selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk berbuat baik dan saling menolong antar manusia.  Lina adalah siswi bangku sekolah dasar kelas 2 dia anak yang rajin dan baik kepeda semua temannya, lina mempunyai sahabat yang bernama Cika. Mereka berdua sudah bersahabat sejak duduk dibangku sekolah dasar kelas 1. Lina dan Cika berasal dari keluarga yang sederhana dan harmonis. Lina dan Cika mempunyai teman yang bernama Riko. Riko adalah teman sekelas Lina dan Cika yang sangat usil kepada semua teman sekelas termasuk Lina dan Cika.

Disuatu hari tepatnya pada hari jumat yang bertepatan dengan kegiatan senam bersama di lapangan sekolah. Pada saat itu Cika terjatuh dan kakinya terluka karena terbentur bagian bebatuan yang ada dilapangan sekolah, pada saat itu ada Lina sahabatnya yang berada di dekat Cikapun meminta bantuan kepada orang yang ada disekitar lapangan. Tetapi semua temannya menghiraukan suara minta tolong Lina. Linapun bergegas memanggil Riko dan meminta bantuan kepada Riko karena pada saat itu teman yang terdekat dari tempat itu adalah Riko. Tetapi Riko malah menertawakan Cika yang sedang kesakitan tanpa menolong Cika. Akhirnya ada seorang ibu guru menolong Cika dan dibawalah Cika ke UKS untuk mengobati luka Cika.

Pada saat di UKS Lina selalu menemani Cika. Lina memberikan segelas teh hangat yang diberikan kepada Cika. Lina berharap Cika sedikit tenang karena Cika histeris saat melihat lukanya. Setelah sekitar 30 menit Cikapun sudah sedikit tenang dan bisa kembali ke kelas untuk melakukan pembelajaran lagi. Saat Cika kembali ke kelas bersama Lina, Riko menertawakan Cika karena jalan Cika sedikit terbata-bata dan mengejek Cika. Pada saat itu Linapun menugur Riko dan memberikan ketenangan kepada Cika supaya Cika tidak malu dan tidak menutup diri kepada teman-teman lainnya. 

Hari selanjutnya ada praktik membuat kerajinan tangan, disana Lina dan Cika bisa dan sudah mengerjakan pekerjaan tangan tetapi Riko belum dan tidak paham. akhirnya, Riko bertanya kepada Lina dan Cika tentang bagaimana cara membuat pekerjaan tangan tersebut. tanpa berfikir panjang Cika dan Linapun menjawab dan memberitahu kepada Riko cara membuatnya,  padahal Riko sudah mengejek dan menertawakan Cika pada saat jatuh dilapangan sekolah. tetapi Lina dan Cika tetap rendah hati dan menjawab semua pertanyaan Riko.

Pesan dari cerpen diatas yaitu kita harus bersikap rendah hati kepada semua orang karena suatu saat kita akan butuh bantuan orang tersebut.