Jurusan Apa Ya?

Halo readers, saya ingin membagi cerita pribadi saya ketika menemukan jurusan yang akan saya ambil di perguruan tinggi. Dulu ketika masih SMA kelas 10 saya masih belum bisa menentukan apa jurusan yang nantinya akan saya ambil di perguruan tinggi. Menurut saya menentukan jurusan sesuai minat adalah hal yang cukup penting untuk mempertimbangkan masa depan. 

Sebenarnya sedari  kecil saya sudah memiliki minat di jurusan kesehatan karena adanya faktor lingkugan dari keluarga yang latar belakangnya di dunia medis. Namun Jika dihadangkan beberapa jurusan kesehatan  seperti kedokteran, keperawatan, atau kebidanan saya masih belum bisa menentukan mana yang bisa saya pilih yang akan saya  jalani nantinya karena masih ada keraguan apakah saya kuat menjalaninya. Karena bisa dibilang bahwa kedokteran dan beberapa diatas adalah jurusan yang cukup horror.

Hidayah itu muncul ketika saya dirawat di rumah sakit saat liburan kenaikan kelas 12. Waktu itu saya di diagnosa tipus dengan trombosit yang sangat rendah hingga perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar. 

Selama dirawat saya memperhatikan beberapa profesi yang ada di rumah sakit. Mereka bekerja sama berkaloborasi di ahlinya masing-masing untuk merawat pasien. Terdapat 2 profesi yang menarik dimata saya yang membuat saya penasaran, yaitu seorang ahli gizi dan tenaga laboratorium medik. 

Beberapa hari sekali seorang ahli gizi datang ke kamar rawat saya dengan menanyakan apa keluhan yang masih saya rasakan, setelah beliau menerima jawaban, beliau akan menentukan menu makanan yang sesuai untuk saya. Sedangkan tenaga laboratorium medic setiap hari datang ke kamar rawat saya mengambil darah saya untuk dilab agar mengetahui proges kesehatan saya.

Setelah saya keluar dari rumah sakit, saya kembali bersekolah. Saya terus menggali banyak informasi terkait 2 profesi tersebut. Saat pengumuman siswa eligible, saya tidak menyangka bahwa saya termasuk siswa eligible juga, karena mengingat teman sekelas saya banyak yang dibilang cukup pandai. 

Akhirnya saya memutusnya mendaftar SNMPTN di jurusan gizi di 2 universitas negeri di Jawa Timur. Begitu juga sewaktu SMBPTN, akan tetapi saya belum mendapat kabar yang baik. 

Saya juga beberapa kali mendaftar poltekkes di Jawa Timur dengan jurusan analis kesehatan, namun juga tak kunjung ada kabar baik. Beberapa saat kemudian saya memustukan untuk mendaftar di perguruan tinggi swasta terbaik di Surabaya dengan jurusan gizi pada pilihan pertama dan jurusan analis kesehatan pada pilihan kedua, walaupun sebelumnya tidak ada niatan untuk melanjutkan pendidikan di swasta. 

Dan ya, setelah melewati beberapa tahapan, alhamdulillah saya mendapatkan  kabar baik. Saya menetapkan hati dan diri saya bahwa dimanapun tempatnya, kemanfaatan ilmunya yang lebih penting. Artikel ini saya buat buat untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Bahasa Indonesia.

• Nama : Cindy Fatihatul AaH
• NIM : 2330022037
• Prodi : S1- Gizi (A)
• Dosen Pengampu : Bpk. Rudi Umar Susanto, M.Pd
• Universitas : Universitas NU Surabaya (UNUSA)

Tugas UTS Bahasa Indonesia.