Mohon tunggu...
Cindy Dwi Puspitasari
Cindy Dwi Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ga ada

Ga ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi dan Pilihan Suara Rakyat

7 Oktober 2021   15:15 Diperbarui: 7 Oktober 2021   15:15 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai semua, pasti kalian sudah pada tahu kan apa itu demokrasi. Kata demokrasi udah gak asing lagi apabila kita berbicara mengenai kondisi politik di negara Indonesia.

Seperti yang kita tahu, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana setiap warga negaranya memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan yang nantinya dapat mensejaterakan kehidupan warganya.

Demokrasi juga merupakan sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Biasanya sistem ini diselenggarakan dalam pemilihan pemilu dengan menggunakan seluruh suara rakyat dalam memilih pemimpin yang akan bertanggung jawab sebagai wakil rakyat untuk mensejahterakan kehidupan seluruh rakyatnya.

Demokrasi mulai banyak digunakan dari pertengahan abad 5 SM yang digunakan untuk memilih sistem politik di beberapa negara, seperti Yunani khusunya di Athena. Pada abad pertengahan ,terdapat banyak sistem yang di mana ada pemilihan, meski tidak semua hanya beberapa orang saja yang dapat bergabung dalam pemiliha tersebut.

Namun sejak perang dunia ke II berakhir,  negara-negara di seluruh dunia telah menerima dan menerapkan gagasan mengenai sistem demokrasi ini, Meskipun tidak semua negara di dunia menerapkan sistem demokrasi ini dalam pemerintahan negaranya.

Negara-negara yang tidak menerapkan sistem demokrasi adalah Brunei Darussalam, Korea Utara, Saudi Arabia, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sistem demokrasi mulai diterapkan pada tahun 1950 dengan dibubarkannya RIS menjadi Republik yang sebelumnya sudah disetujui oleh Presiden Soekarno. Namun sistem pertama kali yang dianut oleh negara Indonesia yaitu Demokrasi Liberal.

Selama berjalannya penyesuaian sistem demokrasi liberal ini, ternyata demokrasi liberal dianggap tidak cocok apabila dijalankan di negara Indonesia. Sehingga pada akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 juli 1959 dengan dijalankannya sistem demokrasi terpimpin.

Sistem demokrasi terpimpin ini kemudian berganti lagi ketika Presiden Soekarno turun dari bangku kepresidean negara Indonesia, yang kemudian diambil alih bangku kepresidenan tersebut oleh Presiden Soerharto dengan menjalankan sistem demokrasi pancasila.

Demokrasi dibagi menjadi dua macam jenis yaitu, sistem demokrasi langsung dan sistem demokrasi perwakilan.

Dalam sistem demokrasi langsung, setiap rakyat diberi kebebasan atau hak dalam memberikan aspirasinya melalui suara atau pendapat saat menentukan sebuah keputusan, namun demokrasi ini jarang diterapkan karena banyaknya penduduk serta minimnya minat penduduk untuk mengetahui semua permasalahan politik yang ada di negaranya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun