Mohon tunggu...
Cindy Carneta
Cindy Carneta Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana Psikologi

Saya merupakan seorang Sarjana Psikologi dari Universitas Bina Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bagaimana Psikologi Memandang Ghosting hingga Jenis Coping Strategy Kaesang Pangarep

9 Maret 2021   11:59 Diperbarui: 1 April 2022   10:57 2766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ghosting. Mengakhiri hubungan asmara dengan ghosting, menghilang tanpa kabar dan penjelasan. (Shutterstock via kompas.com)

Ilustrasi seseorang yang termenung (dok: upjourney.com)
Ilustrasi seseorang yang termenung (dok: upjourney.com)

Terlepas dari pelaku ghosting yang memiliki coping strategy berupa avoidant. Lantas bagaimana kondisi psikologis korban yang menerima ghosting tersebut?

Meski belum banyak penelitian mengani dampak dari fenomena ghosting, para psikolog telah lama meneliti masalah serupa seperti pengucilan atau penolakan sosial melalui perlakuan diam. Pengucilan memiliki konsekuensi negatif bagi orang yang ditolak, dan penelitian menunjukkan penolakan tersebut memicu jalur yang sama di otak seperti rasa sakit fisik yang sebenarnya.

Mungkin inilah sebabnya, seperti yang ditemukan oleh penelitian bahwa ghosting merupakan cara paling menyakitkan untuk mengakhiri hubungan dengan seseorang dan jauh lebih menyakitkan dibandingkan dicampakkan melalui konfrontasi langsung.

Sakit, kecewa, marah? Sudah pasti! Namun percayalah bahwa orang baik akan bertemu dengan orang baik pula dan begitupun sebaliknya. Tuhan mematahkan hatimu sebelum ia mematahkannya lebih banyak lagi.

"For many people ghosting can result in feelings of being disrespected, used and disposable. If you have known the person beyond more than a few dates then it can be even more traumatic. When someone we love and trust disengages from us it feels like a very deep betrayal."

REFERENSI

  1. Boyes, A. (2013, May 5). Avoidance Coping. Retrieved from psychologytoday.com
  2. Boyes, A. (2013, March 5). Why Avoidance Coping is the Most Important Factor in Anxiety. Retrieved from psychologytoday.com
  3. Cherry, K. (2020, June 3). The 5 Levels of Maslow's Hierarchy of Needs. Retrieved from verywellmind.com
  4. Gholipour, B. (2019, February 2). Why Do People Ghost? Retrieved from livescience.com
  5. Lucas, A. (2016, August 1). The Act of Ghosting, And Why It's Ridiculous. Retrieved from blog.gladgirl.com
  6. McQuillan, S. (2020, February 1). Ghosting: What It Is, Why It Hurts, and What You Can Do About It. Retrieved from psycom.net
  7. Soeiro, L. (2019, February 25). 7 Essential Psychological Truths About Ghosting. Retrieved from psychologytoday.com
  8. Vilhauer, J. (2015, November 27). Why Ghosting Hurts So Much. Retrieved from psychologytoday.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun