Kira-kira apakah hal yang pertama kali Anda pikirkan saat mendengar atau membaca kata CINTA?
Kebanyakan dari Anda yang masih remaja mungkin akan berpikir bahwa cinta berhubungan dengan rasa ketertarikan dengan lawan jenis yang ditunjukkan melalui aktivitas berupa jalinan kasih atau yang sering disebut sebagai "pacaran".
Baron dan Byrne (2004) dalam bukunya yang berjudul "Social Psychology: Understanding Human Interaction" mengartikan cinta sebagai sebuah gabungan diantara emosi, kognisi, dan perilaku yang ada dalam sebuah hubungan.
Berbagai fenomena yang menyinggung urusan percintaan juga dapat dikaji dalam ilmu psikologi sosial, khusunya pada teori hubungan interpersonal.
Psikologi hubungan interpersonal sendiri merupakan salah satu elemen dari psikologi sosial yang mempelajari perilaku dan kejiwaan yang berhubungan dengan fenomena interaksi antara dua insan.
Tetapi, pernahkah kalian berpikir mengapa Anda bisa mencintai pasangan Anda?
Mungkin tidak sedikit dari Anda akan menjawab, "cinta itu tidak perlu alasan."
Dalam konteks ini, yakni cinta, saya akan memberikan 5 alasan mengapa Anda bisa mencintai pasangan Anda berdasarkan perspektif psikologi yang saya jumpai dalam buku "Psikologi Sosial" yang ditulis oleh Dr. Fattah Hanurawan.
1. Ia Berada di Dekat Anda
Dalam kasus seperti ini, individu tertarik dengan individu lain karena secara frekuensi mereka banyak berinteraksi dengan individu lain dalam ruang lingkup wilayah yang sama, baik dalam lingkungan perkuliahan atau pekerjaan.