Dimana secara harfiah, toxic relationship adalah sebuah hubungan yang ditandai oleh perilaku pasangan beracun yang secara emosional dan tidak jarang secara fisik merusak pasangannya.
Memang mungkin benar, tampak dari luar sepertinya toxic relationship itu mudah dikenali. Tetapi hal-hal menjadi lebih rumit dari dalam karena keracunan ini sering kali dapat terbungkus dalam sebuah kata, yakni percintaan.Â
Jika itu masalahnya dan seorang individu curiga, maka individu tersebut akan berada dalam hubungan yang beracun dan itu sangat menyulitkan.
Tetapi bagaimana jika seorang individu bahkan tidak menyadari bahwa dirinya berada dalam toxic relationship?
Seringkali seorang yang telah dibutakan oleh cinta mendapati dirinya tak sadar bahwa telah terjerumus dalam zona toxic relationship.
Mereka mungkin tidak bahagia dan tahu ada sesuatu yang tidak benar, tetapi mereka mungkin tidak menaruh perasaan curiga bahwa hal tersebut (tidak bahagia) dipicu karena mereka bersama pasangan yang manipulatif dan sangat mengatur.
Sedangkan alasan lain dibalik ketidaksadaran tersebut dapat dijelaskan oleh classical conditioning learning, yakni dimana jika sebuah objek telah terpapar stimulus secara terus menerus dan konstan, maka akan menghasilkan keterbiasaan yang dimana merupakan responnya.
Sehingga jika seorang individu yang mengatas namakan cinta sudah terpapar dominasi yang kuat, ketidaknyamanan atau bahkan pukulan secara terus menerus dan konstan dari pasangannya maka secara tidak langsung akan menghasilkan respon terbiasa dan menganggap hal tersebut bukanlah indikasi dari toxic relationship.
Nama Min Hyun-seo mungkin akan terlintas dalam benak sebagian besar pembaca yang telah menonton drama "The World of the Married."
Bagi yang belum tahu pastinya bertanya-tanya, siapa sih Min Hyun-seo itu? Dan apa hubungannya dengan toxic relationship? Karakter Min Hyun-seo yang diperankan oleh Shim Eun-woo merupakan seorang wanita yang mengidap Stockholm Syndrome.Â