Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 51 memberikan pelatihan pembuatan nugget tempe dengan variasi sayuran kepada ibu-ibu PKK Desa Tempursari, Sambi, Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 yang bertempat dikantor desa Tempursari, kegiatan berlangsung selama 60 menit.
Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini KKN UNISRI 2022 Kelompok 51 mengadakan pelatihan pembuatan nugget tempe dengan penambahan sayuran, yang merupakan implementasi salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan program kerja individu dari salah satu mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 51 oleh Cindy Clara Saputri Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi dan Industri Pangan untuk melatih ibu-ibu dalam menginovasikan bahan pangan dari tempe dijadikan produk pangan nugget dan penambahan sayuran seperti brokoli dan wortel guna meningkatkan nilai gizi.
Produk nugget biasanya berupa nugget ayam, daging sapi dan ikan. Nugget ayam atau daging memiliki kandungan lemak dan kolestrol yang tinggi, sehingga bagi penderita hipertensi perlu membatasi konsumsinya. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan sumber pangan nabati yaitu tempe yang mengandung banyak protein.Â
Nugget mengandung zat-zat gizi seperti protein, karbohidrat, tetapi tidak mengandung serat. Kebutuhan akan serat dalam makanan sangat penting karena serat sanggup mencegah penyakit, seperti kanker usus besar, seta dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Salah  satu bahan makanan yang mengandung serat adalah sayuran seperti wortel dan brokoli. wortel memiliki kandungan serat yang tinggi yaitu 4 g/100 gr bahan dan brokoli juga memiliki kandungan yang baik yaitu serat, protein, karbohidrat kompleks, air, mineral dan vitamin yang cukup tinggi. Sehingga dilakukannya pelatihan pembuatan nugget tempe dengan penambahan sayuran guna meningkatkan nilai gizi.
Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah melatih masyarakat terutama ibu-ibu untuk mengetahui pengolahan nugget nabati dari tempe dengan penambahan sayuran guna meningkatkan nilai gizi sehingga menjadi olahan pangan yang sehat dan bergizi serta dapat dinikmati sebagai camilan atau lauk. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengembangkan produk nugget ini dirumah untuk camilan anak-anak yang kurang menyukai sayuran dan dapat dikonsumsi bagi orang yang ingin diet serta dapat meningkatkan nilai jual.
