Mohon tunggu...
Cindi Setiawati
Cindi Setiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia

Menyukai kegiatan travelling, membaca buku, mendengarkan musik dan berbaur bersama anak-anak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter

11 Agustus 2022   08:40 Diperbarui: 11 Agustus 2022   08:42 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa UPI untuk memenuhi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian. KKN UPI merupakan KKN yang bersifat tematik. Yaitu kegiatan yang memiliki tema yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh PBB. Salah satu tema tersebut adalah desa peduli pendidikan.

Setelah kami melakukan survey dan atas saran dari Ketua Kelurahan Cibeunying Bapak Asep Rahayu, S.T, akhirnya kami menentukan untuk melakukan kegiatan KKN di RW 10 Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. RW 10 ini merupakan wilayah terpadat dan terluas di Kelurahan Cibeunying karena memiliki 10 RT yang terdiri dari RT 01 sampai dengan RT 10. Tentu saja hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk menentukan program kerja yang cocok untuk diaplikasikan kepada masyarakat di RW 10.

Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter
Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter

Akhirnya kami memutuskan untuk menanamkan pendidikan karakter pada anak usia PAUD sampai dengan sekolah dasar. Salah satunya adalah pendidikan karakter mengenai adab kepada orang tua dan guru. Tentu saja terdapat banyak alasan mengapa kami memilih tema tersebut salah satunya adalah hilangnya tingkat kesopanan pada anak.

Menurut Annisa Muthmainnah, S.Pd, salah satu aktivis psikologi anak, menyebukan bahwa pada tahun 2020, tingkat kesopanan anak khususnya pada anak sekolah dasar sangat menurun. Padahal, Indonesia merupakan negara yang dinilai memiliki tingkat kesopanan yang sangat tinggi. Annisa menyebtukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya kesopanan pada anak. Diantaranya adalah kurangnya perhatian orang tua, dan juga sosial media yang berkembang secara pesat.

Maka dari itu, salah satu program KKN kelompok kami adalah pendidikan karakter pada anak yang menargetkan anak usia PAUD sampai SD. Karena jika karakter anak sudah kita bentuk sejak usia dini, kemungkinan besar anak tersebut akan menjadi pribadi yang baik. Beberapa pendidikan yang kami ajarkan adalah adab kepada orang tua dan guru, adab makan dan minum, adab berbicara, adab berteman, adab kepada lingkungan, dan adab berdoa.

Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter
Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter

Hal yang pertama kami ajarkan adalah adab kepada orang tua dan guru. Karena orang tua dan guru adalah orang yang mendidik dan membesarkan anak dengan penuh kasih sayang dan tentunya berharap bahwa kelak anak mereka dapat memperilakukan mereka dengan baik.  Beberapa hal yang kami ajarkan adalah :

  • Berbuat baik kepada orang tua dan guru
  • Tidak membantah perkataan orang tua dan guru selagi itu perintah yang baik
  • Berbicara dengan sopan
  • Meminta izin atau berpamitan ketika hendak keluar rumah atau kelas
  • Mendoakan orang tua dan guru

Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter
Pembelajaran Adab Kepada Orang Tua dan Guru Pada Anak Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter ini berlangsung selama 2 pekan lamanya. Pengaruh atau dampaknya dapat terlihat langsung pada anak. Misalnya, anak-anak sebelum pulang selalu berpamitan dan mengucapkan salam, dapat lebih menghormati gurunya, dapat menjaga perkataan mereka di depan guru, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun