Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Manusia Sia-sia

21 Januari 2021   05:58 Diperbarui: 21 Januari 2021   06:02 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by pixabay.com

Kami tertawa lepas. Tuhan baik sekali. Tak semua orang bisa seperti Eliz. Satu malam ini membuatku berbeda.

Semua orang selalu berdoa ingin selalu bersama pasangannya. Eliz berdoa sebaliknya. Ketidakkuasaan Eliz lepas dari Prakoso membuatnya tersiksa. Eliz andalkan Tuhan. Dan hari ini adalah waktu terbaiknya.

Cara Tuhan selalu berbeda-beda. Mungkin saja pikiranku salah kali ini.

Eliz dan aku adalah sebaris cerita di dunia. Tak ada satu manusiapun yang ingin terpuruk, Tuhan sudah berikan tanda, namun sayang banyak manusia abaikan itu.

Kali ini aku mau akhir ceritaku sempurna. Setidaknya menurutku dan nuraniku.

#Bandung, 21 01 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun