Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Benci untuk Mencari

19 Agustus 2018   06:13 Diperbarui: 19 Agustus 2018   14:50 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapisan selimut yang sudah berubah posisi tak merubah kegelisahan ku malam ini, insomniaku makin tak terkendali, padahal aku sangat yakin kelelahan ini sudah harus di isi ulang.

Jam di dinding yang sudah berganti hari sedang memperhatikan ku, aku penasaran lalu aku dekati.

"Ada yang salah denganku?'

Dia terdiam, tik tok tik tok tik tok, ahhhh kau sungguh tak punya fungsi.

"Lalu kenapa, kau bukannya ikut menina bobokan aku, malah ikut tak tidur. Aku tak perlu kau temani, aku belum percaya padamu,jadi jangan harap aku berikan rahasiaku padamu "

Kegelisahan ku makin menjadi, sungguh malam ini aku tak nyaman untuk pejamkan mata.

Ranjang ku yang sudah temani aku berpuluh tahun membisikkan sesuatu.

"yaaaa...aku tahu 16 derajat"

Huffffthhh .... Bandung dingiiiinnnnn

Aku pikir dingin seperti ini mampir mengantarkan aku segera terlelap, ternyata tidak.

Malah semakin menyempurnakan pencarian ku padamu, aahhhhh aku benci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun