Stock Laptop yang Menipis di BEC Bandung

Ditengah pandemi sekarang banyak orang yang bekerja dari rumah atau work form home. Bahkan pelajar pun sekarang melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Maka untuk melakukan kegiatan tersebut diperlukan sebuah device untuk menunjang kegiatan dirumah. 

Salah satunya adalah laptop. Laptop merupakan alat computer yang ringkas dan juga mudah di bawa kemana mana. Semua orang berbondong -- bondong untuk mencari laptop yang pas dengan keperluan mereka. 

Jenis nya pun beragam ada yang khusus untuk bekerja , yang memiliki spek tinggi untuk keperluan gaming atau pun editing, atau hanya untuk sekedar alat hiburan saja seperti menonton dll. 

Karena tingginya minat masyarakat terhadap laptop ini, banyak stok unit laptop habis dan bahkan hal ini membuat harga laptop semakin melunjak tinggi. 

Seperti yang tadinya di harga 5-6 jutaan, sekarang menyentuh angka 7-9 jutaan. Hal ini pun membuat masyarakat bingung untuk membeli laptop dengan spek yang diinginkan namun harga malah melambung tinggi.

Seperti yang terjadi di BEC (Bandung elektronik Center) dimana para pedagang laptop selalu kehabisan stok. Beberapa etalase pun kosong, dimana yang harus diisi oleh unit laptop. 

Beberapa masyarakat pun mengeluhkan tinggi nya harga laptop yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang di berikan. Namun menurut pedagang , ini terjadi karena kurang nya re stock dari pabrikan atau pusat. 

"Contoh nya saja seperti acer nitro 5 yang sekarang dicari oleh masyarakat, yang harus nya dapat di jual dengan harga 13 jutaan, sekarang melonjak menjadi 15 jutaan. Itu pun kita harus pre order selama 1-2 bulan."- Andika, pedagang laptop BEC. 

Menurut beberapa pedagang, harga bisa saja turun jika beberapa merek meluncurkan produk baru secara serentak. Hal ini terjadi pada laptop ber merek Lenovo Legion. 

Ketika Lenovo meluncurkan Legion 7 pro 2021, harga dari lenovo legion 5 keluaran 2020 menjadi turun. Konsumenpun diminta bersabar jika ingin mencari laptop dengan spesifikasi yang diinginkan.