Mohon tunggu...
Hidwar Norseha
Hidwar Norseha Mohon Tunggu... Guru - PNS

Berbuat yang terbaik demi membahagikan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Himpitan

14 Juli 2020   05:19 Diperbarui: 14 Juli 2020   05:16 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Himpitan

Bintang timur perlahan redup
Memendar-mendarkan bening matamu
Tak seperti dahulu
Di senyum manis
Senja berubah sinis
Barisan belibis terbang tak lagi bersuara
Sepasang-sepasang memisahkan diri
Entah di balik bakung
Atau di sela-sela kangkung
Yang bunganya mulai mekar
Cekung lesung pipit merupa anak sungai
Sisa air mata mengalir
Adakah nyala lilin di ruang kecil berada
Ketika periuk-periuk tak lagi ada isinya
Seperti harapan yang sirna
Mulut-mulut mungil minta segera di sapa
Sarapan pagi lupa rasa
Makan siang telah percuma
Hingga makan malam hanya mimpi selepas senja
Kepada siapa?

"Sudah seminggu, kami menahan...," lirih kata-katanya

Banjarmasin, 14 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun