Toni meraih tanganku dan berkata " Chi..., andaikan waktu bisa kita ulang, aku tak ingin melepaskanmu.....
wajah toni begitu memohon dan akupun merasa tak sanggup menatapnya..... rasa di dada seakan berhamburan keluar, menggoncangkan hatiku yang kecil........
Namun aku berusaha untuk tenang dan tersenyum......aku menarik nafas dalam-dalam.....dan toni mengamatiku ketika menarik nafas, karena dia sudah tahu, kalau aku sudah grogi, pasti menarik nafas dalam-dalam..... Toni tersenyum melihat kebiasaanku yang tak berubah itu.
"Toni......, kita tidak mungkin bersama lagi, walau rasa itu masih ada, biarlah menjadi kenangan diantara kita. Jangan kamu sakiti wanita yang telah menemanimu selama ini, jadikanlah dia wanita satu-satunya yang kamu cintai......
Aku melepaskan tangan toni, dan berkata " aku permisi pulang, selamat bekerja yah......, selamat tinggal super hiro......,