Mohon tunggu...
Rama Nuansa
Rama Nuansa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Wa: 082137191548, (civil, cakap, jurnalism, terpercaya, independent)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dedikasi Nadiem Anwar Makarim, Memperjuangkan Hak-hak Guru

25 November 2020   11:59 Diperbarui: 25 November 2020   12:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 25 november 2020, Penulis sebelumnya mengucapkan selamat hari guru nasional. Terima kasih kepada Guru-guru yang telah mendedikasikan hasil karya nya dalam kemajuan pendidikan Indonesia. Terlepas pada tahun ini yang menjadikan perubahan dan menuntut untuk melakukan pengajaran lewat jauh.

Nadiem Makarim, Mentri pendidikan dan kebudayaan yang telah memperjuangkan pendidikan. Hal ini jelas dalam tindakan nya pada program PPPK, yang diusulkannya. Menjadi langkah yang luar biasa untuk membuka langkah guru non PNS dalam perjuangan hak-hak nya selama ini. Program tersebut akan membantu dan menfasilitasi guru-guru non PNS untuk mendapatkan hak-haknya. Ini yang menjadikan penulis menjadi terharu dalam langkahnya.

Langkah yang sangat revolusioner dan menggelontorkan dana yang bukan main dalam hal pendidikan tak akan sia-sia. Selama ini Pendidikan hanya dijadikan sebelah mata, tentunya pernyataan nadiem makarim dalam pidato mendikbud pada hari guru nasional 2020 menjadi semangat buat pendidik. Untuk menjalankan proses pembelajaran pendidikan di Indonesia.

Harapan dari pendidikan nasional akan menciptakan bibit unggul muda dalam membawa negri ini, ke depannya. Langkah-langkah revolusioner ini yang ditunggu dari hak-hak pendidik untuk disuarakan. Dengan harapan besar ini lah akan menjadikan tonggak pendidikan yang berkemajuan dan mampu menjawab tantangan dunia. Pada tahun ini pendidik, di tuntut untuk mengklaborasikan sistem pengajaran sesuai di tempat dan kondisi yang terjadi saat ini. 

Dedikasi pendidik, dalam memperjuangkan tetap melakukan pengajaran bukan main. Karna tentunya akan mengalami hambatan, namun hambatan ini bukan menjadikan tuk berhenti. Tantangan ini akan terus dikerjakan para pendidik di Indonesia. Yang harus berjuang mencari sinyal dalam menjalankan pendidikan di indonesia.

Para pendidik juga harus mengikuti zaman teknologi agar dapat menjalankan pendidikan, keluh kesah pendidik ini jarang terdengar di tengah masyarakat. Karna Pendidik tidak di tuntut untuk menuntut, namun harus ikhlas dalam mengabdi. Perjuangan pendidik di indonesia menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua. Bagaimana tidak selama ini suara suara yang menjadi keluh kesah terbendung dalam goa. Tak ada yang menghiraukan suara suara pendidik di Indonesia.

Pendidikan di Indonesia, serta fasilitas pendidikan yang diberikan dari mendikbud demi terjalan penngajaran bukan main untuk dibicarakan. Dana tersebut tentunya menjadikan tonggak kokoh pendidikan di Indonesia. Memanamkan semangat kepada peserta didik tentunya akan membuat peserta didik lebih aktif dalam mengikuti pengajaran jarak jauh. Keluh kesah peserta didik serta para pendidik sudah cukup dikatakan telah terfasilitasi secara maksimal.

Langkah-langkah Nadiem dalam Revolusioner pendidikan mengikuti tantangan zaman bukan main sulitnya. Sarana Prasarana Pendidikan yang sempat tertinggal akan di ubah perlahan. Serta kesulitan Akses dalam menjalan kan Pendidikan tentunya perlu diperhatikan lebih sesaksama. Penerapan penerapan dalam menajalankan pendidikan sesuai kondisi tempat masing-masing. 

keluh kesah peserta didik menjadi harapan untuk kedepannya semoga kondisi Pandemi ini tetap berlalu. Agar semua kerinduan peserta didik dalam berjumpa dengan pendidik akan dapat terwujudkan. Peserta didik merindukan, inilah suara-suara dari peserta didik melalui pertanyaan penulis sampaikan.

"mas... semoga saja pandemi tetap berlalu dan dapat bertemu dengan guru ,jadi rindu sama guru mas...;(, agar ilmu ilmu yang telah disampaikan lebih mudah kami serap"

dari salah satu pesan yang disampaikan peserta didik, kepada penulis. Penulis menjadi tersentuh karna semangat-semangat para siswa untuk menggerakkan roda roda pergerakan pendidikan di Indonesia. Semoga ketercapaian dan harapan para peserta didik, pendidik, pembantu pendidikan terjawab sama tuhan. Penulis juga besar harapan untuk pandemi ini cepat berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun