Mohon tunggu...
Chyntia Wu
Chyntia Wu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Juga Perlu Perhatian

7 Desember 2018   22:40 Diperbarui: 7 Desember 2018   22:41 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di zaman milenial seperti sekarang ini, kedua orang tua dituntut untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi tanpa kita sadari hal ini membawa dampak bagi seorang anak dalam keluarga tersebut. Anak merupakan karunia dari Tuhan yang dititipkan kepada orang tuanya untuk dijaga dengan sepenuh hati dan yang terpenting adalah menanamkan karakter moral yang baik untuk mengantarkannya menuju kehidupan nyata saat dewasa. Tapi apakah orang tua sekarang memiliki cukup waktu untuk anak-anaknya?

Bisa dilihat sebagian besar anak milenial diurus oleh pengasuh atau yang sering disebut dengan baby sister. Anak tersebut hanya bertemu dengan orang tuanya dalam jangka waktu yang pendek. Sebelum anak bangun orang tua sudah pergi bekerja, disaat orang tua pulang bekerja anaknya sudah tidur. Orang tua hanya menjadi pendukung dana bagi anak tersebut tanpa adanya kontribusi penjagaan. Tanpa orang tua itu sadari dia telah menghabiskan banyak kesempatan untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak itu.

Perkembangan anak pada usia kecil sangat mempengaruhi psikologisnya saat mereka dewasa. Banyak sekali anak yang mengalami kegagalan dalam edukasi maupun moral dalam dirinya diakibatkan karena kurangnya bekal pendidikan. Walaupun anak sudah mendapatkan pendidikan moral di sekolahan namun orang tualah yang menjadi faktor utama pendukung anak tersebut dalam berkembang dan berimajinasi.

Berbagai dampak pun juga terjadi jika seorang anak merasakan kurang kasih sayang dari orang tuanya misalnya kekurangan pada akademis, anak menjadi sulit diatur, kurangnya kesadaran akan lingkungan sekitar. Beberapa dampak umum ini adalah yang paling sering dialami oleh seorang anak tanpa orang tuanya sadari. Anak-anak cenderung membandingkan orang tua orang lain dengan orang tuanya. Kurangnya perhatian dan wejangan dari orang tua membuat seorang anak semakin ingin mengetahui hal-hal yang ada diluar sana yang tidak dia ketahui sebelumnya. Dikarenakan rasa ingin tahu inilah anak-anak mulai mencari jati dirinya sendiri dengan cara mencoba-coba.

Seperti yang kita tahu anak yang tumbuh dengan penjagaan penuh dari orang tua banyak mengalami kegagalan, bagaimana dengan anak yang tumbuh tanpa penjagaan orang tua? Disini adalah saat dimana orang tua harus bisa memainkan posisi yang mereka miliki. Walaupun kehidupan mewajibkan kedua orang tua untuk bekerja agar dapat mencukupi kehidupan mereka namun ada kalanya dimana orang tua harus menyisahkan waktu untuk memberikan edukasi dan mendengarkan tanggapan dari si anak. Hal ini akan membuat anak lebih merasa adanya kehadiran orang tua dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun