Mohon tunggu...
Worklife

4 Cara Mengembangkan Generasi Milenial yang Berkompeten

8 Maret 2019   21:12 Diperbarui: 19 Maret 2019   23:29 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: shutterstock.com

Dunia kerja saat ini didominasi oleh 3 generasi yang berbeda, yaitu generasi Baby Boomers, X, dan Milenial. Tiap generasi memiliki karakteristik masing-masing yang menetukan kelebihan dan kekurangan di tempat kerja. Saat ini generasi milenial menempati posisi terbesar kedua dalam jumlah terbanyak yang berada di dalam dunia kerja di Indonesia, yaitu berjumlah 40%. Seperti yang kita ketahui generasi milenial sering tidak termotivasi oleh kompensasi tradisional (uang dan bonus). Mereka cenderung mencari tempat kerja yang sesuai dengan nilai-nilai yang mereka pegang, waktu kerja yang fleksibel, kesempatan untuk berkarier, serta lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan. Dalam hal ini perlu adanya pengembangan yang sesuai dengan karakteristik generasi milenial.

Berikut ini paparan beberapa tips untuk mengembangkan generasi milenial:

1. Tampung Aspirasi Mereka

Berikan mereka kesempatan untuk memberikan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam membantu memajukan organisasi. Ini terbukti secara efektif meningkatkan motivasi, karena mereka merasa dihargai dan  dilibatkan. Selain itu juga, jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang telah bekerja maksimal untuk organisasi. Apresiasi tidak selalu berupa uang atau barang , pujian yang sederhana pun mampu membuat karyawan merasa senang. Tanpa sadar pujian yang diberikan dapat mendorong karyawan semakin aktif dan produktif di organisasi.

2. Fasilitasi Kemampuan yang Mereka Miliki

Dalam usaha melibatkan milenial sangat penting untuk memperlakukan mereka seperti individu terutama dalam menetapkan tujuan organisasi. Tanyakan kelebihan yang mereka miliki, nilai apa yang mereka punya, dan tujuan karir yang mereka inginkan. Bangun tujuan karyawan sesuai dengan kekuatan, keinginan, dan preferensi mereka. Ketika karyawan melakukan sesuai dengan yang mereka inginkan, mereka akan lebih engaged dan loyal. Berikan kesempatan kepada generasi millenial dalam mengembangkan pengetahuan dan skill mereka . Pastikan mereka sadar terhadap  peluang karir yang lebih tinggi di organisasi.

3. Team Work/Kerja Sama Tim

Berdasarkan penelitian, 88% generasi millenial lebih memilih bekerja tim daripada bekerja secara individu dan tidak suka berkompetisi. Berikan kesempatan kepada mereka untuk turut andil dalam melaksanakan suatu proyek dan berikan sosok pemimpin dalam tim tersebut. Generasi millenial dapat membantu untuk meningkatkan kolaborasi dan membangun hubungan antar generasi. Sebelum melakukan pekerjaan perlu adanya pertemuan untuk mengetahui sifat dan gaya kerja setiap anggota.

4. Adakan Mentoring

Program mentoring tidak hanya berfungsi untuk membagikan pengalaman, namun juga untuk menciptakan pengertian yang lebih baik antar generasi bagi kedua belah pihak. Lebih dari 70% generasi milenial menganggap mentoring penting bagi kesuksesan karir mereka. Untuk itu, berikan program mentoring kepada generasi millenial sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang ingin mereka kembangkan. Mentoring dapat dilakukan secara tradisional yaitu orang yang lebih tua mengajari orang yang lebih muda atau sebaliknya . Banyak organisasi yang melakukan mentoring tradisional, tapi penting juga untuk memberikan kesempatan kepada millenial untuk menjadi mentor. Generasi baby boomers menemukan manfaat melalui mentoring bersama generai millenial dengan mempelajari wawasan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi tugas mereka.

Hasil pengembangan generasi milenial akan sepadan dengan usaha dan biaya yang dikeluarkan, karena dalam beberapa tahun yang akan datang generasi milenial akan mengisi posisi-posisi yang strategis dalam organisasi. Sehingga perlu metode yang efektif dan efisien dalam mengembangkan generasi milenial.

Sumber : https://www.thebalancecareers.com/five-ways-to-engage-and-develop-millennials-on-your-team-4058612

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun