Duhai, kekasih halalku
Kau bak arunika
Indah, mewarnai hidup
Berjanji arungi bahtera bersama, menuju jannah-Nya
Namun saat buah hati tak kunjung tiba
Sesak di dada, remuk redam sakit tak terperi
Saat takdir mengharuskanku berbagi kasih
Meredam cemburu demi kebahagianmu
Demi engkau yang bertahta sempurna
Aku rela melepasmu
Meski perih, begitu menyayat hati
Tuhan, kuatkan aku
Duhai, kekasih halalku
Kutukarkan rasa nyaman dengan pedih
Merindui sang malaikat kecil
Demi menggapai ridho NYA
Repost
Kota Angin, 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!