Mohon tunggu...
Chusnul Sadyah
Chusnul Sadyah Mohon Tunggu... Pelajar -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Counseler is Plate of Entreprenurship"

4 Maret 2018   08:00 Diperbarui: 4 Maret 2018   08:36 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cakrawalailmuindonesia.blogspot.com

Salah satu potensi yang dapat dibentuk sejak bangku sekolah adalah jiwa wiraswasta. Dengan begitu siswa dapat terbekali dan dapat mengasah kreativitasnya, nahh disini BK berberan penting dalam mengembangkan minat dan bakat siswa. Bk tak perlu membatasi, tugas bk yaitu memberi wadah untuk mereka yan inggin mengembangkan segala potensinya.

Siswa yang memiliki jiwa wirausaha yang tinggi yaitu mereka yang memiliki kesadaran dan kemampuan yang sangat mendalam untuk melihat segala fenomena yang ada di sekitarnya,merenung, dan kemudian begelora semangatnya untuk mewujudkan perenungan jiwanya. Sebagaiman kata 'alaamah (kesempatan,tanda,isyarat) yang mempunyai akar kata yang sama dengan amal,ilmu, dan alam, meeka mendayagunakan kemampuannya, ilmu dan pengalamannya untuk mencari alamaah. Hal ini tersurat dari firman Allah :

''sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi , dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda -- tanda bagi orang-orang yang berakal.'' (ali imron :190)

Siswa tersebut memiliki nurani yang halus dan tanggap terhadap lingkungan dan setiap tindakannya diperhitungkan dengan laba rugi, manfaat dan mudharatnya.

Bukankah sejarah juga membuktikan bahwa Rasulullah saw mengikuti jejak kaum quraisy untuk berniaga ke Syam dan kemudian betapa rosululloh menjadi pengembala, yang seakan-akan menjadi sebuah latihan panjang untuk mendapatkan makna sebuah entreprenur dan kepemimpinan. 

Sungguh sangat bijak jika kita sebagai guru bk menerapkan ini pada anak didik kita. Dan kegiatan ini selaras dengan sabda rosul yang mengatakan, ''Innallaha yuhibul mukminal muhtarif '' yang artnya ''sesungguhnya , Allah sangat cinta kepada seorang hamba yang berpenghasilan.''

Para eksekutif dan beberapa tokoh masyarakat yang berhasil menggenggam dunia pun juga tak lepas dari peran bk yang terus mengembangkan potensinya dan bahkan memberikan izin praktek yang tanpa mengganggu proses belajar dan mengjar.

Untuk membuat siswa tetap mengingat apa yang harus dilakukan seorang entreprenur terangkum pada suatu rumus, yaitu 10 c's:

  • Commitment,yaitu memiliki niat yang kuat dan tidak ada kata menyerah pada dirinya dalam menghadapi sebuah tantangan.
  • Confidence, yaitu percaya diri, dia yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dan resiko atas keputusannya.
  • Cooperative, yaitu memiliki sifat terbuka dan mau bekerja sama dalam menggembanggakn dirinya .
  • Care , yaitu perhatian terhadap segala hal walaupun hal yang kecil.
  • Creative , yaitu tidak puas dengan apa yang ada, mereka selalu ingin ide/ trobosan yang baru.
  • Challenge, yaitu melihat suatu tantangan sebagai prasarat dirinya untuk maju.
  • Calculation, yaitu setiap tindakan harus diputuskan melalui hitungan yang objektif, nalar dan faktual.
  • Communication , yaitu upaya untuk mengembangkan usahanya, dia selalu menjalin komunikasi, menjacari sebuah jaringan untuk memperoleh banyak informasi.
  • Competiveness, yaitu senang bersaing , karena dengan bersaing dia bisa mengetahui seberapa mampukah usahanya bisa maju dan bergerak, dapat memposisikan keadaan pasar dan sekaligus dia belajar tentang cara jitu persaingan sehat antar pesaing.
  • Change, yaitu mereka mampu mengadakan sebuah perubahan, bahkan menyukai adanya perubahan.

Orang yang memiliki jiwa wirausahawan adalah mereka yang selalu melihat sudut pandang kehidupan sebagai sebuah peluang. Dan semua cita -- cita atau minat seseorang bisa terwujud karena mereka mampu memulai dari melihat kesempatan yang ada kemudian membaca peluangnya dan kemudian mereka berani mencobanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun