Mohon tunggu...
Chusnul Chotimah
Chusnul Chotimah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam proses belajar :)

Semoga bermanfaat 😁 Yuk kunjungi juga https://www.kutukatakutu.web.id/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kuncup

16 Februari 2021   23:50 Diperbarui: 17 Februari 2021   00:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Satu per satu niat mulai pulih. Mengingat masih ada jalan yang harus berlanjut untuk ditapaki. Membereskan harapan yang sempat tercecer. Wahai diri, mari kembali segera bergegas lagi. Jangan berlama-lama terlena dengan hal yang belum pasti. Hadapi saja hari demi hari dengan lebih baik lagi.

Tak apa menapakinya tertatih-tatih, yang paling penting masih ada keinginan untuk bangkit kembali. Jangan merasa hanya seorang diri, masih banyak orang-orang yang menyayangi. Meski terkadang banyak di antara mereka yang tersembunyi. Namun, doa-doa mereka bisa jadi tak terpikirkan untuk berhenti.

Sementara waktu, kurangi membandingkan diri. Setiap orang berjalan pada tujuannya dengan ritmenya sendiri-sendiri. Bisa saja tampaknya sedang berjalan kaki, padahal berlari-lari. Tak perlu tengok kanan-kiri, untuk berusaha menandingi. Tenangkan diri, fokus dan mantapkan langkah kaki. Kalau ada yang berkata begitu-begini, anggap saja sebuah nyanyian penghibur dalam mengiringi meniti jalan ini. Lagi-lagi kurangi memikirkan apa yang ada di luar kendali diri.

Coba malam ini tengok lagi, sudahkah mensyukuri apa yang telah dianugerahkan pada diri dari Sang Ilahi? Sudahkah? Jangan-jangan setiap bersua dengan malam terlalu banyak memperhitungkan apa yang menjadi kekurangan. Selama masih diberikan kesempatan jangan disia-siakan, lakukan perbaikan diri. Bertahap, tapi jangan sampai berhenti. Tak lupa evaluasi.

Dari sini, selamat beristirahat ke peraduan yang nyaman. Semoga masih ada kuncup-kuncup harapan perbaikan yang akan mekar lagi. Selamat berjuang. Jadilah versi terbaik dari diri sendiri! Tabik.

2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun