Seperti beberapa malam sebelumnya
Ia menjadi candu, menyerang ingatan bagai serangan pasukan serdadu
Menghantui, mengobati, memunculkan selarik senyum, bahkan ada kalanya ia membuat diri ini semakin gila
Dan menuliskan akhir malam dengan air mata
Patah
Berakhir
Usai
Hilang
Semua itu bergulir setiap hari
Ingin kutanya, dari sini, siapakah yang benar-benar tak tahu diri
Aku atau kau
Hahaha, memalukan sekali
Lempar batu, sembunyi tangan
Apakah kau terbiasa seperti itu?
Huh, aku belum terbiasa dengan permainanmu itu
Sini, ajari aku
Sekalian, bunuh aku
Agar tak ada serangakaian engkau lagi dalam malam-malamku
2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!