Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kawasan Kepurbakalaan Padang Lawas, Tempat Wisata bagi Pencinta Budaya

23 Juli 2019   00:18 Diperbarui: 23 Juli 2019   00:25 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akses jalan menuju lokasi biara Sipamutung ini bisa dikatakan cukup baik. Dari Binanga, pengunjung bisa langsung masuk ke jalan aspal menuju lokasi. Sampai di pinggiran Sungai Barumun, apabila pengunjung membawa kendaraan roda 4, maka harus berhenti dan beralih ke roda dua atau bisa berjalan kaki menyeberangi sungai tersebut. Setelah menyeberangi sungai, pengunjung berjalan kaki melewati rumah-rumah penduduk, lalu kebun karet dan sawit sebelum sampai ke lokasi. 

Biara Sipamutung/Dokpri
Biara Sipamutung/Dokpri

Biara Bahal 1

Apabila di Kabupaten Padang Lawas terdapat Biara Tandihat 1,2, 3, dan Sipamutung, maka di Kabupaten Padang Lawas Utara terdapat Biara Bahal 1, Bahal 2, dan Bahal 3. Ketiga Biara tersebut terletak di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas. Tidak jauh dari Jembatan sungai Batang Pane, terdapat akses masuk beraspal menuju lokasi percandian tersebut. Terdapat papan menunjuk arah di pinggiran jalan lintas Gunung Tua-Sibuhuan meskipun papan tersebut sudah berkarat dan tidak begitu terlihat lagi. 

Sesampai di lokasi Biara Bahal 1, pengunjung dikenai biaya masuk sebesar Rp. 4000,-. Kondisi biara ini sudah sangat baik, meskipun beberapa akses pendukung masih banyak yang harus dibenahi lagi. Beberapa temuan hasil penelitian (ekskavasi) Bahal 1, 2, dan 3 sebagian besar masih disimpan di dalam werkit diantaranya arca-arca, batubata, pecahan tembikar dan keramik. 

Pengunjung Biara ini bisa dikatakan sangat banyak terutama ketika akhir pekan atau liburan. Namun sangat disayangkan, kesadaran pengunjung dalam membuang sampah masih sangat minim, hal ini terlihat begitu banyak sampah berserakan di area biara. Kurangnya tempat sampah juga bisa menjadi pemicu buang sampah sembarangan. Selain itu toilet dan mushola juga masih menjadi perhatian agar pengunjung bisa nyaman untuk berwisata ke lokasi tersebut. 

Biara Bahal 1/Dokpri
Biara Bahal 1/Dokpri

Biara Bahal 2

Tidak jauh dari Biara Bahal 1, terdapat biara Bahal 2 yang tidak kalah eksotiknya. Biara yang juga memiliki hamparan luas ini kondisinya juga sudah baik sehingga pengunjung bisa nyaman untuk berwisata ke lokasi tersebut. Berbeda dengan Bahal 1, di Biara Bahal 2 ini tidak dikenai biaya masuk lokasi sehingga banyak pengunjung yang akhirnya justru berwisata ke biara ini dibandingkan dengan Biara Bahal 1. 

Biara Bahal 3

Biara ini merupakan biara ketiga setelah kita mengunjungi Bahal 1 dan Bahal 2. Lokasinya yang juga di pinggiran jalan beraspal ini, kondisinya masih sangat baik. Sekelilingnya berupa hamparan luas, dengan area persawahan dan kebun sawit. Masih juga terlihat kerbau-kerbau yang sedang digembala. Keindahan biara ini akan semakin indah apabila dinikmati saat sore hari menjelang magrib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun