Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona "Monza" di Pajak Melati, Medan

6 April 2018   16:06 Diperbarui: 7 April 2018   05:32 9010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi, April 2018

Bingung mau akhir pekan dimana? Bosan dengan Mal-mal terus? Bagi kamu penggila belanja terutama kaum hawa yang ada di Medan dan sekitarnya tentunya sudah tak asing lagi dengan istilah Monza. Monza kepanjangan dari Mongonsidi Plaza, yaitu sebuah tempat yang dulunya menjual baju-baju bekas dan impor yang terletak di Jalan Mongonsidi, Medan.

Kemudian berkembang beberapa tempat yang juga menjual barang-barang bekas dan impor tersebut seperti misalnya di Pajak Simalingkar, Pajak Sambu, di Pancing, dan saat ini lebih terkenal di daerah Pajak Melati. Istilah pajak ini sendiri sangat familiar di Medan dan Sumatera Utara yang berarti pasar. 

Pajak Melati atau biasa disingkat dengan Pamela, terletak di Jalan flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Lokasinya yang strategis karena terletak di pertigaan jalan, membuat pajak ini diminati banyak pengunjung.

Pajak Melati memiliki hari pekan yang dalam satu minggu terdapat 3 hari pekan, yaitu Selasa, Jumat dan Minggu. Di 3 hari tersebutlah Monza ini dibuka, meskipun diluar hari itu banyak juga beberapa pedagang yang membuka dagangannya terutama yang kiosnya berlokasi di pinggiran jalan besar. 

Dok. Pribadi, April 2018
Dok. Pribadi, April 2018
Beberapa jenis dagangan banyak dijajakan para penjual, mulai dari pakaian dewasa (laki-laki-perempuan), pakaian anak-anak, pakaian dalam, gorden, sepatu, dan masih banyak dagangan lainnya.

Harganya pun bervariasi, mulai dari harga Rp. 10.000, Rp. 50.000, bahkan sampai ratusan ribu. Tipe transaksi dengan sistem tawar-menawar ini membuat makin semangatnya kaum hawa baik muda maupun sudah berkeluarga untuk menikmati harinya di akhir pekan. 

Satu hal lagi kenikmatan berbelanja Monza adalah para pembeli harus jeli dan teliti memilah-milah baju, mana yang layak, mana yang pas dan muat, dan jangan sampai menyesal setelah bertransaksi. 

Dok. Pribadi, April 2018
Dok. Pribadi, April 2018
Seperti yang baru saja saya alami, karena saking semangatnya saya langsung membayar kemeja putih yang menurut saya sudah oke dengan harga Rp35.000, turut Rp5.000 dari harga yang dia tawarkan. Setelah saya dan beberapa teman berkeliling lagi, ternyata saya menemukan kemeja putih yang kualitasnya menurut saya lebih bagus namun harganya jauh lebih murah yaitu Rp20.000. Kesal? pasti. Tapi itulah nikmatnya berbelanja Monza. 

Bahkan tidak hanya di area pajak Melati saja, kini Monza telah merambah di pinggir-pinggir jalan besar terutama Monza sepatu sehingga menambah kemacetan jalan karena banyak pengendara yang berhenti sembarangan memarkirkan kereta (motor) nya. 

Banyaknya angkot yang melewati lokasi Monza di Pamela menambah panjangnya pengunjung pajak terutama di hari pekan. Hal ini tentunya menambah daftar panjang kemacetan jalan terutama saat sore tiba sekitar pukul 17.00-19.00 WIB. 

Dok. Pribadi, April 2018
Dok. Pribadi, April 2018
Di Pajak Melati, tidak hanya Monza saja yang dijajakan. Beberapa dagangan baru terutama kain/pakaian juga banyak dijajakan dengan harga yang murah juga. Selain itu, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, daging, kelontong, dan dagangan harian lainnya juga banyak diperdagangkan dan itu hampir dibuka setiap hari. Fasilitas pendukung lainnya pun juga disediakan terutama area parkir untuk roda 2 maupun roda 4. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun