Mohon tunggu...
chum currahee
chum currahee Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga biasa

Hobby makan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Item

7 Maret 2025   20:37 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:17 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kisah klasik

Rindu di iringi rasa bersalah

Perih, rintih, sedih

Menjadi wangian di sudut ruang kesepian

Item

Bolehkah ku merindumu hingga akhir?

Birunya langit

Hijaunya rerumputan 

Gemerlabnya lampu kota

Samar samar terlihat bayangmu

Tak mampu berucap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun